Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan siap memantau daerah zona hijau dan kuning yang ingin menerapkan sistem pembelajaran tatap muka.
Beberapa daerah yang masuk dalam kategori zona hijau dan kuning sesuai data tim COVID-19 Sulsel itu seperti di antaranya Kabupaten Tojara Utara, Kabupaten Barru, Kabupaten Wajo dan Bone.
"Yang jelas beberapa daerah yang masuk zona hijau dan kuning, maka harus memenuhi sejumlah persyaratan. Kami sudah membuat satu bahan bagaimana evaluasinya di lapangan," kata Sekretaris Disdik Sulawesi Selatan Hery Sumiharto di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah lebih dulu berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel sebelum menjalankan atau menerapkan proses belajar mengajar dalam kelas atau tatap muka.
Sebab, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi setiap sekolah agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka secara perlahan.
Ini juga sesuai petunjuk Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah agar pelaksanaannya tidak dilakukan secara serentak dengan tujuan agar lebih mudah disiapkan antisipasi dalam pengendalian.
"Jadi harus kita lihat dulu bagaimana kesiapan sekolah tersebut khususnya menerapkan protokol kesehatan ketat. Kita akan berada di lapangan untuk memonitoring," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib