Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemkot Makassar bersama Grab Indonesia meluncurkan Program Digitalisasi UMKM Sulsel sebagai langkah pemulihan ekonomi pada masa adaptasi baru.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Pemkot Makassar M Ansar M pada Webinar terkait program "Terus Usaha" di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, kegiatan ini dinilai sangat mendukung dalam mendorong pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19.
Menurut dia, pengembangan UMKM di lapangan harus mengikuti perkembangan digitalisasi, sehingga dapat mengikuti perkembangan pasar yang sudah global dan berbasis digital.
Sementara itu, Head of East Indonesia, Grab Indonesia Halim Wijaya mengatakan, dari laporan dampak sosial Grab pada 2019 – 2020 dan hasil riset CSIS & Tenggara Insititute telah mencatat peran gigi worker (pekerja lepas) bagi penciptaan lapangan kerja & peningkatan kualitas hidup di Makassar.
Menurut dia, selaku penyedia layanan jasa digital pihaknya siap bersinergi dengan UMKM dan sudah bermitra dengan13.500 pedagang pasar, sehingga UMKM Sulsel juga dapat didorong bersama pelaku industri pariwisata.
Sementara itu Fauzia Yusuf salah seorang Wirausahawati Pemilik Usaha Buket Bunga Roomfay, Makassar mengaku sangat terbantu dengan bermitra dengan Grab Indonesia.
"Dari sisi pengantaran dan pemasaran sangat membantu, sehingga memudahkan kami dalam memberikan layanan kepada pelanggan," katanya.