Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi yang terjadi di Selatan Kabupaten Jember akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau Thrust Fault.
Rahmat mengatakan, guncangan gempa juga dirasakan warga di daerah Jember skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III Karangkates, Banyuwangi, Lombok Barat, Denpasar dan Kuta Selatan.
"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," ujarnya.
Hingga pukul 14.47 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya delapan kali aktivitas gempa susulan atau aftershock.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, warga juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.
Sebelumnya, gempa Jember terjadi pada pukul 14.12 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter terbaru dengan magnitudo magnitudo 5,0 dan tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,48 Lintang Selatan dan 113,98 Bujur Timur atau tepatnya di laut pada jarak 143 kilometer Barat Daya Jembrana Provinsi Bali di kedalaman 56 kilometer.
Berita Terkait
Gempa magnitudo 5 guncang wilayah Jember Jawa Timur
Jumat, 1 Maret 2024 7:38 Wib
Polri: Pemilik akun pengancam Anies ditangkap di Jember
Sabtu, 13 Januari 2024 15:34 Wib
Ketua MA meminta aparatur peradilan tingkatkan inovasi dan layanan
Senin, 11 Desember 2023 14:54 Wib
Tiga tim mahasiswa Unhas berlaga di ajang Abdidaya Ormawa 2023 di Jember
Jumat, 8 Desember 2023 10:08 Wib
KPK: Belanja hibah dan bansos rawan penyimpangan jelang Pemilu 2024
Jumat, 27 Oktober 2023 0:19 Wib
Mahfud MD enggan berkomentar terkait namanya masuk bursa cawapres 2024
Senin, 25 September 2023 13:39 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD serahkan polemik batas usia capres-cawapres ke hakim MK
Senin, 25 September 2023 11:24 Wib
Menkopolhukam: Indonesia butuh generasi emas dari kalangan pesantren
Senin, 25 September 2023 9:43 Wib