Pemkab Bantaeng gelar sosialisasi pedoman penyusunan APBD 2021
Kita sadar bahwa pandemi COVID-19 ini mengharuskan adanya penyesuaian dan rasionalisasi yang butuh dukungan khususnya dari penentu kebijakan
Bantaeng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 yang diikuti 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kita sadar bahwa pandemi COVID-19 ini mengharuskan adanya penyesuaian dan rasionalisasi yang butuh dukungan khususnya dari penentu kebijakan," kata Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat membuka sosialisasi di Gedung Balai Kartini, Bantaeng, Rabu.
Dia menambahkan, menjadi sebuah kehormatan Bantaeng ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan sosialisasi ini.
"Besar harapan ruang ini dapat betul-betul kita manfaatkan secara maksimal," katanya dan berharap agar seluruh peserta mendapat kesan yang baik sehingga dapat berkunjung kembali ke Bantaeng pada kesempatan berikutnya.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Sakura mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberi pemahaman dan penyamaan persepsi kepada peserta terhadap Permendagri ini.
"Kami sangat terpukau dengan pelaksanaan sosialisasi ini. Seperti biasa, Kabupaten Bantaeng memang selalu membuktikan bahwa daerahnya siap menjadi tuan rumah pelaksanaan acara besar seperti ini," ujar Sakura, disambut dengan tepuk tangan para peserta.
Sedang, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Moh Adrian Noervianto, melalui video conference mengatakan kegiatan ini memberi makna strategis karena akan didiskusikan bagaimana kita mendesain APBD di Tahun Anggaran 2021.
"Selalu terapkan protokol kesehatan, pemerintah daerah harus menerapkan adaptasi kehidupan normal baru yang aman dari COVID-19. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita gas untuk perekonomian dan kita rem penyebaran COVID-19," tuturnya.
Peserta yang mengikuti sosialisasi ini sebanyak 84 orang terdiri dari masing-masing tujuh perwakilan dari 12 Kabupaten/Kota antara lain Kabupaten Bantaeng, Maros, Gowa, Takalar, Bulukumba, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Bone, Sinjai, Wajo, dan Kabupaten Soppeng serta Kota Makassar.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Direktur Perencanaan Anggaran Daerah kemendagri beserta jajarannya, para Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, para Kepala BPKD, para Kepala Bappeda, para Inspektur, para Sekretaris Dewan, dan para Kabid Anggaran BPKD.(*/Adv)
"Kita sadar bahwa pandemi COVID-19 ini mengharuskan adanya penyesuaian dan rasionalisasi yang butuh dukungan khususnya dari penentu kebijakan," kata Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat membuka sosialisasi di Gedung Balai Kartini, Bantaeng, Rabu.
Dia menambahkan, menjadi sebuah kehormatan Bantaeng ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan sosialisasi ini.
"Besar harapan ruang ini dapat betul-betul kita manfaatkan secara maksimal," katanya dan berharap agar seluruh peserta mendapat kesan yang baik sehingga dapat berkunjung kembali ke Bantaeng pada kesempatan berikutnya.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Sakura mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberi pemahaman dan penyamaan persepsi kepada peserta terhadap Permendagri ini.
"Kami sangat terpukau dengan pelaksanaan sosialisasi ini. Seperti biasa, Kabupaten Bantaeng memang selalu membuktikan bahwa daerahnya siap menjadi tuan rumah pelaksanaan acara besar seperti ini," ujar Sakura, disambut dengan tepuk tangan para peserta.
Sedang, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Moh Adrian Noervianto, melalui video conference mengatakan kegiatan ini memberi makna strategis karena akan didiskusikan bagaimana kita mendesain APBD di Tahun Anggaran 2021.
"Selalu terapkan protokol kesehatan, pemerintah daerah harus menerapkan adaptasi kehidupan normal baru yang aman dari COVID-19. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita gas untuk perekonomian dan kita rem penyebaran COVID-19," tuturnya.
Peserta yang mengikuti sosialisasi ini sebanyak 84 orang terdiri dari masing-masing tujuh perwakilan dari 12 Kabupaten/Kota antara lain Kabupaten Bantaeng, Maros, Gowa, Takalar, Bulukumba, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Bone, Sinjai, Wajo, dan Kabupaten Soppeng serta Kota Makassar.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Direktur Perencanaan Anggaran Daerah kemendagri beserta jajarannya, para Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, para Kepala BPKD, para Kepala Bappeda, para Inspektur, para Sekretaris Dewan, dan para Kabid Anggaran BPKD.(*/Adv)