Makassar (ANTARA) - Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Kampung Kusta, Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate.
"Ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian KPU Kota Makassar dalam memberikan pemahaman tentang Pemilihan Wali Kota Makassar kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk di kampung penderita kusta," ujar perwakilan Relawan Demokrasi KPU Makassar, Nursakinah Aulia, Senin.
Untuk itu pihaknya akan terus mendatangi semua kelompok masyarakat untuk melakukan sosialisasi, karena sebagai upaya mendorong tingginya partisipasi pemilih agar bisa menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember 2020.
Selain itu, kata dia, selama proses sosialisasi di sejumlah lapisan masyarakat, tim relawan demokrasi selalu disambut dengan baik warga setempat.
"Mereka secara antusias menerima kami, dengan kehadiran kami itu membuat mereka semangat untuk memilih pada tanggal 9 Desember nantinya dan tidak merasa terabaikan," paparnya.
Salah seorang warga di kampung kusta, Ani, menyampaikan rasa terima kasih serta memberikan apresiasi atas kehadiran para relawan demokrasi yang memberikan informasi secara lengkap dan tata cara memilih nantinya di tempat pemungutan suara.
"Kami selalu berpartisipasi mendatangi TPS setiap ada pemilihan dan tentu kami sangat berterima kasih kepada KPU Kota Makassar yang mau berkunjung dan memberikan sosial kepada kami dengan baik dan ramah," katanya.
Sebelumnya, relawan ini juga melaksanakan sosialisasi di Panti Jompo Werdha Theodora, Jalan Sungai Saddang Lama Kota Makassar.
Salah seorang relawan demokrasi, Muh Aqram Syauqi Larigau, mengatakan, dirinya bersama rekannya akan terus menyentuh segala sektor untuk mengajak berpesta demokrasi.
"Dari yang muda hingga yang tua, semuanya punya hak untuk memilih, maka program kami di relawan demokrasi bagaimana mampu menyentuh dan mengajak seluruh pihak merayakan pesta demokrasi 9 Desember di TPS masing-masing," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa setiap melakukan sosialisasi, dirinya tak lupa menanyakan apakah seluruh pihak telah terdata sebagai pemilih.
"Kami selalu menanyakan hal tersebut, agar ini menjadi laporan kami untuk dapat ditindaklanjuti oleh PPK atau PPS setempat," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Bawaslu RI : KawalPemilu 2024 tunjukkan kesadaran demokrasi meningkat
Sabtu, 17 Februari 2024 8:05 Wib
FKUB Pasangkayu mengajak masyarakat terima hasil pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 21:47 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar salurkan hak pilih di TPS 17 Simboro Mamuju
Rabu, 14 Februari 2024 12:23 Wib
Soal "surat cinta" UGM, Ari Dwipayana: Hargai perbedaan perspektif demokrasi
Selasa, 13 Februari 2024 11:55 Wib
WNI di Jepang mencoblos di TPS pada 11 Februari
Minggu, 11 Februari 2024 16:11 Wib
Forum Dosen Makassar bahas proses demokrasi Pemilu 2024
Selasa, 6 Februari 2024 11:03 Wib
Polres Majene Sulbar perketat pengamanan gudang logistik KPU
Jumat, 2 Februari 2024 20:11 Wib
Presiden Jokowi soal petisi akademisi: Itu hak demokrasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:32 Wib