Mamuju (ANTARA News) - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, membantah keras pengadaan bibit kelapa sawit sebanyak 15.000 bibit yang ditengarai palsu .
"Tidak, tidak benar pengadaan bibit kelapa sawit ini palsu akan tetapi bibit yang didatangkan dari Provinsi Medan itu semuanya sudah melalui hasil penelitian balai penelitian yang telah ditunjuk pemerintah," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Tanawali di Mamuju, Jumat.
Menurutnya, pengadaan bibit kelapa sawit itu dilakukan secara hati-hati karena memang tidak dapat dipungkiri banyak bibit kelapa sawit yang palsu.
Makanya, kata dia, sebelum dilakukan distribusi bibit kelapa sawit kepada sejumlah kelompok tani baik di Mamuju Utara maupun kelompok tani yang terdapat di Kabupaten Mamuju, terlebih dahulu dilakukan uji labolatorium untuk menghindari terjadinya pengadaan bibit yang palsu.
"Bibit yang palsu akan berdampak buruk kepada petani karena menurunkan hasil produksi kelapa sawit, merusak pabrik yang muaranya merigikan petani sendiri," ungkapnya.
Ia mengatakan, selama ini ada dua Waralaba, salah satu organisasi yang menjadi mitra perusahaan kelapa sawit maupun perusahaan kakao diantaranya waralaba Harapan Jaya dan waralaba Maju Bersama.
"Waralaba ini berfungsi mengontrol untuk meminimalisir adanya peredaran bibit palsu karena memang bibit sawit itu rawan palsu," jelasnya.
Tanawali menambahkan, pengadaan 15.000 bibit sawit tersebut saat ini sedang dilakukan distribusi kepada kelompok tani, khususnya daerah kawasan pengembangan perkebunan kelapa sawit pada dua kabupaten di Sulbar.
"Jika tak ada aral melintang, distribusi bibit kelapa sawit ini akan rampung dalam waktu dekat karena sisa bibit kelapa sawit yang belum terdistribusi sekitar 30 persen dari 15.000 bibit tersebut," ungkapnya. (T.KR-ACO/F003)Â
Berita Terkait
Sulbar terus berupaya tingkatkan IPM wujudkan masyarakat sehat cerdas
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
Sebanyak 2.300 pencaker di Sulbar perebutkan 179 kuota kerja magang
Sabtu, 20 April 2024 11:23 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib