Jakarta (ANTARA) - Ormas Forum Indonesia Bersatu (FIB) mendesak Polri segera menahan tersangka Tommy Sumardi yang terlibat dalam kasus gratifikasi penghapusan red notice Djoko Tjandra.
"Kami minta Polri untuk menahan Tommy Sumardi," kata Koordinator FIB Lisman Hasibuan saat berorasi di depan Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Lisman mengatakan bahwa Polri harus bertindak tegas sekaligus berani menahan tersangka Tommy Sumardi.
Lisman menyebutkan FIB mewakili beberapa elemen masyarakat yang mengkritik langkah penyidik kepolisian yang tidak menahan Tommy.
"Karena kami lihat bahwa Tommy Sumardi atau TS sering menjual nama petinggi-petinggi Polri yang dalam hal ini untuk meloloskan niat kejahatan mafia-mafia yang selama ini dikerjakan, termasuk berkaitan dengan kasus Djoko Tjandra," ujar Lisman.
Lisman menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan kembali kritikan jika penyidik Polri tidak menahan Tommy Sumardi terkait dengan kasus Djoko Tjandra.
"Kami akan kembali melaksanakan aksi yang lebih besar lagi. Tersangka lain 'kan sudah pada ditahan. Kenapa TS masih bebas walaupun hari ini dia sudah tersangka? Itu 'kan sesuatu yang tidak adil," tutur Lisman.
Dalam perkara dugaan gratifikasi penghapusan red notice Djoko Tjandra, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka.
Keempat tersangka tersebut, yakni Djoko Tjandra, mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol. Napoleon Bonaparte, mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol. Prasetijo Utomo, dan pengusaha Tommy Sumardi.
Penyidik menetapkan Djoko Tjandra dan Tommy sebagai tersangka pemberi gratifikasi atau suap, sedangkan Napoleon dan Prastijo ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Namun, hingga saat ini Irjen Pol. Napoleon Bonaparte dan Tommy Sumardi masih bebas karena Polri belum menahan keduanya.
Berita Terkait
Menhub mengimbau pemudik Lebaran 2023 tidak gunakan motor
Sabtu, 11 Maret 2023 15:25 Wib
Pengusaha Tommy Sumardi divonis 2 tahun penjara karena terbukti membantu suap dua pati Polri
Selasa, 29 Desember 2020 16:19 Wib
Brigjen Pol Prasetijo mengakui terima 20.000 dolar AS dari Tommy Sumardi
Kamis, 10 Desember 2020 14:41 Wib
Teman Djoko Tjandra ungkap proses penyerahan Rp7 miliar ke Irjen Napoleon
Selasa, 8 Desember 2020 5:17 Wib
Irjen Pol Napoleon bantah semua penerimaan uang dari Djoko Tjandra
Selasa, 8 Desember 2020 5:14 Wib
Bareskrim tahan Irjen Napoleon dan Tommy Sumardi hingga 20 hari ke depan
Rabu, 14 Oktober 2020 16:10 Wib
Bareskrim Polri gelar rekonstruksi kasus dugaan gratifikasi "red notice"
Jumat, 28 Agustus 2020 5:58 Wib
Bareskrim Polri periksa tersangka Tommy Sumardi hampir 12 jam
Rabu, 26 Agustus 2020 5:21 Wib