Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mengubah kebijakannya mengenai penularan virus corona melalui udara, kata badan tersebut pada Senin setelah pejabat kesehatan AS merilis rancangan pedoman baru dengan peringatan keliru bahwa virus dapat menyebar melalui partikel di udara.
Direktur eksekutif program kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan akan menindaklanjuti bersama Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS dalam 24 jam ke depan setelah pihaknya mengatakan COVID-19 dapat menyebar melalui partikel yang dapat tetap melayang di udara dan menyebar lebih dari enam kaki.
"Yang pasti kami tidak melihat bukti baru apa pun dan kebijakan kami mengenai hal ini masih sama," katanya.
CDC mengatakan rancangan versi perubahan rekomendasinya diunggah salah pada lamannya saat proses pemutakhiran pedomannya.
CDC akan mengunggah ulang pedoman tersebut setelah menyelesaikan penilaiannya.
Sebelumnya CDC mengatakan bahwa virus terutama menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui tetesan pernapasan ketika seseorang yang sakit batuk, bersin atau berbicara.
Ryan menyebutkan WHO masih meyakini bahwa penyakit ini terutama menyebar melalui tetesan, akan tetapi di ruang tertutup yang penuh sesak dengan ventilasi yang buruk, penularan virus melalui udara dapat terjadi.
"Kami masih, berdasarkan bukti, meyakini bahwa terdapat berbagai cara penularan (virus)," pungkasnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Direktur Puskepi: Skema "power wheeling" jadi beban tambahan PLN
Minggu, 19 November 2023 12:00 Wib
PLN jelaskan rencana PSN transmisi SUTT 150 kv Punagaya-Bantaeng
Senin, 17 Juli 2023 20:31 Wib
Pemkab Bantaeng mendukung pembangunan Transmisi Punagaya--Bantaeng.
Rabu, 10 Mei 2023 19:10 Wib
Pemkab Jeneponto mendukung PLN bangun transmisi SUTT Punagaya-Bantaeng
Kamis, 13 April 2023 6:31 Wib
Kemenkes mewaspadai ragam penyakit yang muncul saat transisi endemi
Jumat, 17 Februari 2023 15:32 Wib
Jerman tertarik investasi transmisi listrik di Palopo dan Makassar
Kamis, 26 Januari 2023 18:30 Wib
PLN bangun transmisi antarpulau di Sultra
Minggu, 7 Agustus 2022 19:21 Wib
Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 574 orang
Sabtu, 11 Juni 2022 19:56 Wib