Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah itu menjadi pelengkap UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel Junaedi di Makassar, Senin, mengungkapkan ada fenomena jika BUMDes itu hadir untuk menjadi pesaing UMKM yang ada di desa.
"Itu yang coba kita minimalkan supaya UMKM dan Bumdes bergerak bersama untuk percepatan ekonomi," katanya.
Ia menjelaskan, Pemprov Sulsel berencana menggelar kompetisi antarBUMDes untuk melihat rencana bisnis masing-masing BUMDes. Ini sebagai upaya agar jangan sampai justru menjadi pesaing para pelaku UMKM yang sudah berjalan di desa.
"Jadi kita akan seleksi BUMDes (peserta kompetisi) untuk memastikan tidak boleh membuka usaha yang justru menjadi kompetitor usaha UMKM yang ada di desa," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa hal yang sering terjadi persaingan yakni jika BUMDes menjual pupuk dan itu yang ada pelakunya di desa.
Begitupun jika ada BUMDes menjual barang-barang campuran dan itu yang kita hindari. Sebab penting BUMDes hadir untuk memperkuat pelaku UMKM yang ada di desa.
"Kita akan diseleksi bersama pihak perbankan. Apalagi perbankan itu yang paling proporsional melihat jenis usaha karena mereka selama ini punya pengalaman," jelasnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan layanan perseroan bagi pelaku UMKM
Kamis, 21 Maret 2024 19:10 Wib
BI Sulsel bantu memfasilitasi UMKM raih sertifikasi halal
Kamis, 21 Maret 2024 2:31 Wib
Politeknik ATI Makassar serahkan mesin perajang pisang kepada UMKM di Maros
Rabu, 20 Maret 2024 14:22 Wib
Baznas dan Pemkab Maros mendorong UMKM naik kelas
Rabu, 13 Maret 2024 2:06 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Sabtu, 9 Maret 2024 10:46 Wib
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
80 perwakilan LP3H ikut sosialisasi produk wajib halal 2024
Selasa, 5 Maret 2024 23:18 Wib