Pjs Bupati minta Kades se-Luwu Timur sukseskan Pilkada Serentak
Kita harus tetap fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Desa dan BPD
Malili (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur Jayadi Nas meminta para Kepala Desa di daerah itu menyukseskan dan menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2020.
Jayadi mengatakan hal tersebut saat silahturahmi dengan Kepala Desa se-Kecamatan Wotu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Dusun di Aula Kantor Camat Wotu, Luwu Timur, Minggu (4/10/2020).
“Pertemuan ini kita laksanakan agar terbangunnya komitmen serta tekad seluruh Kepala Desa di Kabupaten Luwu Timur dalam rangka menyukseskan dan menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2020, karena semua telah diatur di dalam Undang-Undang sehingga kita harus netral tanpa keberpihakan," ungkapnya.
Bupati juga mengimbau kepada kepala desa menjaga kondusifitas, pelayan masyarakat harus mampu menempatkan diri dan bersikap netral.
Luwu Timur, kata dia, termasuk daerah kedua terawan di Sulawesi Selatan. Jayadi yakin dalam pilkada tidak akan terjadi gesekan antara pendukung karena itu bukan karakter masyarakat Luwu Timur, perbedaan merupakan suatu rahmat untuk mencari pemimpin yang terbaik.
Dia juga mengingatkan kepada Kepala Desa dan BPD untuk berhati–hati dalam menggunakan media sosial.
"Kita harus tetap fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Desa dan BPD, begitu pun kami sebagai Penjabat Bupati Luwu Timur tidak boleh berpihak, dan dilarang berpolitik," ujarnya.
Terkait penanganan COVID-19, menurut bupati harus menjadi kesiagaan bersama dan gencar mensosialisasikan Gerakan Luwu Timur Bermasker dengan tagline maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku.
Hal ini, kata Jayadi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menggunakan masker. Apalagi saat ini Luwu Timur masih merupakan zona merah kedua dengan jumlah warga terinfeksi terbesar kedua setelah Kota Makassar. Makanya ia akan terus keliling melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
“Meski Luwu Timur masuk zona merah baik Covid-19 maupun Pilkada Serentak, namun dengan kerjasama dan sinergi kita semua, saya yakin kita akan merubah kondisi daerah ini dari zona merah menjadi zona hijau,” tutupnya.
Turut hadir pada acara tersebut Macoa Bawalipu ke-61 Bau Muhammad Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Kadis PMD Lutim Halsen, Plt Kadis Kesehatan Lutim dr. Rosmini Pandin, Plt Kadis Pertanian Amrullah, Kapolsek Wotu, Danramil Wotu, Kakan Kesbangpol, Camat Wotu, seluruh Kepala Desa, BPD, dan Kepala Dusun.(*/Adv)
Jayadi mengatakan hal tersebut saat silahturahmi dengan Kepala Desa se-Kecamatan Wotu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Dusun di Aula Kantor Camat Wotu, Luwu Timur, Minggu (4/10/2020).
“Pertemuan ini kita laksanakan agar terbangunnya komitmen serta tekad seluruh Kepala Desa di Kabupaten Luwu Timur dalam rangka menyukseskan dan menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2020, karena semua telah diatur di dalam Undang-Undang sehingga kita harus netral tanpa keberpihakan," ungkapnya.
Bupati juga mengimbau kepada kepala desa menjaga kondusifitas, pelayan masyarakat harus mampu menempatkan diri dan bersikap netral.
Luwu Timur, kata dia, termasuk daerah kedua terawan di Sulawesi Selatan. Jayadi yakin dalam pilkada tidak akan terjadi gesekan antara pendukung karena itu bukan karakter masyarakat Luwu Timur, perbedaan merupakan suatu rahmat untuk mencari pemimpin yang terbaik.
Dia juga mengingatkan kepada Kepala Desa dan BPD untuk berhati–hati dalam menggunakan media sosial.
"Kita harus tetap fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Desa dan BPD, begitu pun kami sebagai Penjabat Bupati Luwu Timur tidak boleh berpihak, dan dilarang berpolitik," ujarnya.
Terkait penanganan COVID-19, menurut bupati harus menjadi kesiagaan bersama dan gencar mensosialisasikan Gerakan Luwu Timur Bermasker dengan tagline maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku.
Hal ini, kata Jayadi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menggunakan masker. Apalagi saat ini Luwu Timur masih merupakan zona merah kedua dengan jumlah warga terinfeksi terbesar kedua setelah Kota Makassar. Makanya ia akan terus keliling melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
“Meski Luwu Timur masuk zona merah baik Covid-19 maupun Pilkada Serentak, namun dengan kerjasama dan sinergi kita semua, saya yakin kita akan merubah kondisi daerah ini dari zona merah menjadi zona hijau,” tutupnya.
Turut hadir pada acara tersebut Macoa Bawalipu ke-61 Bau Muhammad Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Kadis PMD Lutim Halsen, Plt Kadis Kesehatan Lutim dr. Rosmini Pandin, Plt Kadis Pertanian Amrullah, Kapolsek Wotu, Danramil Wotu, Kakan Kesbangpol, Camat Wotu, seluruh Kepala Desa, BPD, dan Kepala Dusun.(*/Adv)