Makassar (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink turut mengembangkan angkutan kargo di wilayah Indonesia Timur khususnya area Sulawesi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada masa tatanan hidup baru.
Hal tersebut dikonfirmasi Vice Presiden Network Management PT Citilink Indonesia, Tenten Wardhaya di Makassar, Kamis bahwa selain melakukan ekspansi rute-rute perjalanan di area Sulawesi, juga dilakukan ekspansi pengangkutan kargo ke beberapa daerah Timur Indonesia mulai akhir September 2020.
"Di samping itu, kita juga mengembangkan angkutan kargo apalagi pada kondisi COVID-19 ini. Ada pesawat ATR dan airbus A320 itu pula untuk kargo dari JKT-UPG sehari dua kali," ungkapnya.
Vice President Cargo Citilink Indonesia, Harismawan Wahyuadi mengemukakan bahwa tren pengiriman melalui cargo sejak Januari hingga Agustus 2020 melalui Citilink mencapai 38 ribu ton di Indonesia.
Sementara untuk area Sulawesi, khususnya melalui Bandar Udara Ujung Pandang, total pengiriman mencapai sekitar 10 persen atau 4000 ton dari total pengiriman se Indonesia.
"Jadi memang peningkatannya luar biasa. Sehingga kita lakukan ekspansi ke area Timur seperti Ujung Pandang, Maluku atau Papua, maka dengan ekspansi ini bisa meningkat dua kali permintaan," katanya.
Harismawan mengakui ekspansi pengangkutan kargo yang dilakukan pihak Citilink merupakan strategi menghadapi penurunan penerbangan penumpang dalam maupun luar negeri, sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga ke daerah.
Salah satu wujudnya ialah dengan memanfaatkan pesawat penumpang menjadi angkutan kargo yang peluang permintaannya dinilai semakin besar di masa pandemi COVID-19.
Pesawat N735 telah dikonversi dari penumpang ke angkutan cargo yang juga telah ada penerbangan reguler ke Indonesia Barat dan Timur.
"Kita manfaatkan juga pesawat karena pax ini kan turun yah di masa pandemi ini, sementara kebutuhan barang-barang cargo meningkat luar biasa. Pesawat N735 ini misalnya, sudah konversi dari penumpang ke cargo, jadi kursinya dilepas dan memang sudah menjadi pusat cargo," ungkapnya.
Empat rute terbaru Citilink yang juga diikuti dengan ekspansi angkutan cargo yakni penerbangan dari Makassar menuju Baubau, Pomala, Luwu (Palopo) dan Selayar.
"Kalau Palopo, kita juga ada kerja sama dengan pemda terkait sesuai kebutuhan mereka, jadi memang untuk membantu mengakses wilayah ini. Pesawat ATR kita menjawab pemenuhan kebutuhan itu," katanya.
Citilink disebutkan memiliki empat model pesawat yakni Boeing N735, ATR, A320 dan A330 yang siap memenuhi permintaan daerah tujuan untuk angkutan cargo termasuk pengiriman internasional.
Harismawan mengungkapkan bahwa permintaan angkutan cargo di Indonesia Timur cukup besar, terutama barang-barang i-comers dari Jakarta maupun sebaliknya. Juga termasuk barang-barang dari luar negeri yang diketahui memberikan penghasilan lebih besar.
"Ada juga dari Ujung Pandang langsung ke Singapura, Hongkong, Jepang. Jadi prospeknya luar biasa," katanya.
Berita Terkait
Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama
Kamis, 25 April 2024 13:54 Wib
Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika Serikat
Kamis, 25 April 2024 13:52 Wib
Erick Thohir melanjutkan kerja sama dengan STY untuk timnas Indonesia hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 13:43 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 7:07 Wib
Liga 1 indonesia - Persik bermain 4-4 saat jamu PSS Sleman
Kamis, 25 April 2024 6:49 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Menakar potensi Timnas Indonesia U23 bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib