Makassar (ANTARA) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar mengamankan lima orang pengungsi pencari perlindungan atau suaka politik untuk dilakukan pendataan, setelah ditemukan bekerja di Makassar.
Kepala Rudenim Makassar Togol Situmorang di Makassar, Jumat, mengatakan, kelima orang pengungsi ini didapati sedang bekerja di beberapa tempat usaha di Makassar.
"Mereka ketahuan bekerja dan oleh petugas kemudian membawanya ke Rudenim untuk didata karena pelanggarannya itu," ujarnya.
Ia mengatakan, lima orang pencari suaka yang diamankan merupakan warga negara Afganistan dan Iran.
Untuk warga negara Afganistan sebanyak empat orang kedapatan bekerja dengan menjual bakso di daerah Kecamatan Tamalanrea, satu orang berjualan Coto Makassar dan satu lainnya bekerja di sebuah bengkel motor.
Sementara untuk satu orang warga negara Iran kedapatan berjualan jus jeruk di pinggir jalan Hertasning Makassar.
Togol menambahkan, bahwa para pencari suaka yang telah dinyatakan sebagai pengungsi dan memiliki kartu UNHCR telah menandatangani surat pernyataan sebelumnya.
Adapun beberapa poin penting dalam kesepakatan itu, yang salah satu poinnya pengungsi dilarang bekerja untuk mendapatkan upah, sesuai Peraturan Dirjen Imigrasi No IMI-1489.UM.08.05 Tanggal 17 September 2010 tentang Penanganan imigran ilegal.
"Setelah didata sama anggota, mereka semua berstatus pengungsi dan memiliki kartu UNHCR. Padahal sebelum mendapatkan kartu UNHCR dan dinyatakan sebagai pengungsi, mereka sudah menyetujui semua ketentuan yang salah satunya adalah dilarang bekerja untuk mendapatkan upah," katanya.
Oleh karena itu, selama pengungsi berada di Indonesia, meraka tidak diperbolehkan untuk bekerja. Karena keberadaannya di Indonesia adalah menunggu untuk pemukiman kembali ke negara penerima suaka atau pulang kembali ke negaranya secara sukarela apabila telah aman.
Menindaklanjuti kelima orang pengungsi tersebut, Togol telah memerintahkan staf untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan untuk sementara waktu apabila betul terbukti, maka mereka akan ditempatkan sementara waktu di Rudenim Makassar.
Berita Terkait
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
BNPB: Sekitar 1.585 orang warga harus dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:46 Wib
Densus 88 tangkap tujuh orang terduga anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:01 Wib
13.500 orang dievakuasi akibat banjir Kurgan Rusia
Kamis, 18 April 2024 6:26 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib