Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar mengalirkan listrik tujuh desa di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan yang selama ini belum mendapatkan pasokan listrik.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu di Sinjai, Sabtu mengemukakan PLN akan terus berkomitmen untuk mengalirkan listrik hingga ke pelosok negeri, tidak terkecuali di masa pandemi COVID-19.
Ismail menyebutkan PLN telah menyelesaikan proyek listrik 30 desa di Sinjai dan kehadiran listrik ini telah lama dinantikan masyarakat Desa Tangnga.
"Saat ini PLN sudah membangun 30 desa di Sinjai. Mudah-mudahan 15 desa yang tersisa bisa dituntaskan di tahun 2021," sebut Ismail.
Tujuh Desa yang kini bisa menikmati listrik itu di antaranya Desa Bonto Katute, Desa Bonto Tengnga, Desa Batu Belerang, Desa Bonto Katute, Desa Barambang, Desa Biji Nangka dan Desa Kassi Bulleng.
PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 31.79 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 33.52 kms, serta 17 gardu distribusi dengan total kapasitas 850 kiloVolt Ampere (kVA) untuk melistriki 485 kepala keluarga yang berada di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.
Ismail menambahkan masyarakat tak segan membantu PLN untuk menjaga suplai listrik agar tidak mengalami gangguan.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk turut memelihara listrik, terutama jika ada pohon yang mendekati jaringan kiranya dapat merelakan pohonnya untuk dipotong. Karena jika tidak, akan dapat mengganggu kelangsungan pasokan listrik," ujarnya.
Ismail berharap listrik di Desa Bonto Tengnga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Harapan PLN kepada masyarakat, listrik bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan warga bisa lebih produktif lagi agar bisa memperbaiki ekonomi keluarga di Desa Tengnga dan Desa lainnya," ujar Ismail.
Bupati Sinjai, Andi Seto Gashista Asapa mengucapkan siap membantu terkait dengan pemangkasan pohon yang bisa mengganggu pasokan listrik di masyarakat.
"Untuk PLN, kami sebagai wakil dari masyarakat sangat siap membantu terkait dengan pemangkasan pohon yang mengganggu kabel listrik," ujarnya.
Kaswan Mahmud, Kepala Desa Bonto Tengnga menyampaikan rasa syukurnya dan berharap listrik bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di desanya.
"Listrik menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, dan kewajiban kita semua untuk menjaganya. Mudah-mudahan hadirnya listrik bisa memperbaiki ekonomi keluarga," ujarnya.
Berita Terkait
PLN catat realisasi konsumsi listrik capai 9,54 tWh di Sulselrabar selama 2022
Kamis, 9 Februari 2023 6:20 Wib
PLN memberikan bantuan komputer kepada Universitas Islam Makassar
Senin, 12 Desember 2022 19:58 Wib
PLN UIW Sulselrabar aliri listrik 24 jam ke Pulau Laelae Makassar
Jumat, 28 Oktober 2022 22:48 Wib
PLN Sulselrabar serahkan bantuan pendidikan untuk enam siswa Paskibraka nasional
Rabu, 5 Oktober 2022 18:02 Wib
PLN tingkatkan potensi Wisata Tebing Appalarang lewat TJSL
Selasa, 4 Oktober 2022 21:18 Wib
Manajemen PLN Sulselrabar kunjungi sejumlah pelanggan untuk apresiasi konsumen
Rabu, 28 September 2022 5:31 Wib
YBM PLN UIW Sulselrabar peringati milad ke-16 tahun dengan berbagi ke dhuafa
Senin, 19 September 2022 20:50 Wib
PLN memastikan tidak ada penghapusan daya listrik 450 VA
Minggu, 18 September 2022 6:59 Wib