Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mendesak presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden untuk membatalkan apa yang disebut dengan solusi ala Presiden Donald Trump "kesepakatan abad ini".
Melalui pernyataan Haniyeh meminta pemerintahan Biden agar mencabut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedutaan besar ke kota suci tersebut.
"Kesepakatan abad ini" ala Trump merujuk pada Yerusalem sebagai "ibu kota Israel yang tak dapat terbagi" dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.
Rencana Trump, yang mengundang badai kecaman dari rakyat Palestina, menyerukan pendirian negara Palestina dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan dengan jembatan dan terowongan.
Haniyeh mendesak Biden agar "meralat arah kebijakan AS yang tak adil terhadap rakyat (Palestina) kami yang menjadikan AS mitra (bagi Israel) dalam penindasan dan agresi."
Pemimpin Hamas akan menyeru pemerintahan AS yang baru untuk "menghormati iktikad rakyat Palestina beserta pilihan demokratis mereka... dan untuk menahan diri dari kebijakan yang menekan rakyat dan negara-negara kawasan untuk menormalisasi hubungan dengan pendudukan (Israel)."
Diperhitungkan oleh media besar AS, Joe Biden (77), diumumkan sebagai Presiden AS ke-46 setelah mengalahkan Trump pada pilpres tahun ini.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pengacara Irwan Hermawan penuhi panggilan Kejagung sambil bawa uang Rp27 miliar
Kamis, 13 Juli 2023 11:42 Wib
Penyidik Kejagung periksa pengacara terdakwa kasus BTS Kominfo
Kamis, 13 Juli 2023 10:22 Wib
Pengacara Irwan Hermawan menyebut akan bawa uang Rp27 miliar ke Kejagung
Senin, 10 Juli 2023 15:16 Wib
Muhammadiyah di Sulsel shalat Idul Adha di 25 kabupaten/kota
Rabu, 28 Juni 2023 16:13 Wib
Kemenag Sulsel: 461 calon haji belum melunasi biaya ibadah haji
Senin, 15 Mei 2023 21:47 Wib
PDI Perjuangan pecat Murad Ismail sebagai Ketua DPD Maluku
Selasa, 9 Mei 2023 14:45 Wib
Pemkot Makassar menargetkan pembenahan 20 sekolah menjadi modern
Selasa, 2 Mei 2023 23:05 Wib
DPMPTSP mempromosikan Sulbar sebagai daerah tujuan investasi
Kamis, 2 Maret 2023 23:02 Wib