Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar intensifkan sosialisasi secara virtual untuk menggaet pemilih agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020.
"Pertemuan-pertemuan virtual saat ini sedang digalakkan oleh Divisi Sosialisasi KPU Makassar. Misalnya banyak dialog lewat virtual seperti zoom meeting dan juga sosial media Instagram," kata Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar di Makassar, Senin.
Ia mengatakan seluruh komisioner KPU Makassar nyaris setiap hari menggelar dialog terbuka terkait pilkada (pemilihan kepala daerah) di masa pandemi COVID-19. Dialog yang digelar sekaligus sosialisasi ke masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 selama pelaksanaan pemilu.
"Bahkan selain para komisioner, kita juga melibatkan para staf yang sudah banyak mengetahui terkait kepemiluan mulai dari sub bagian data, sub bagian teknis dan lainnya," kata Gunawan.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan saat ini lebih banyak secara virtual dengan melibatkan para akademisi, pakar dan pihak terkait untuk turut meyakinkan masyarakat mengenai pemilu aman di masa pandemi.
KPU juga turut dibantu oleh Relawan Demokrasi (Relasi) yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa. Mereka direkrut untuk membantu sosialisasi pelaksanaan pilkada.
Relasi telah hadir pada pelaksanaan pilkada sebelumnya. Mereka berjumlah sekitar 25 orang yang rutin melaksanakan sosialisasi secara virtual.
"Jadi upaya kami tetap sama dengan pelaksanaan pilwalkot sebelumnya, hanya intensif dilakukan lewat virtual. Karena intensitas virtual digalakkan, maka kita tidak harus menambah tim Relasi. Meskipun ada beberapa penambahan seperti membentuk tim kreatif dan media hanya untuk membantu teknisnya saja," urai Gunawan.
Selain itu, intensitas sosialisasi tatap muka oleh KPU Makassar juga tetap berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat. Intensitas ini seiring dengan pembatasan peserta sosialisasi sehingga edukasi ke masyarakat lebih intens dilaksanakan.
"Kita juga kerahkan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di 15 kecamatan Kota Makassar untuk aktif melakukan sosialisasi yang lebih kepada pertemuan-pertemuan terbatas. Menemui warga hanya sedikit tetapi kuantitas pertemuannya lebih banyak," ujar dia.
Berita Terkait
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Arus balik penumpang di Pelabuhan Makassar tembus 40 ribuan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Polisi terapkan pasal pembunuhan berencana pelaku pembunuh istri
Rabu, 17 April 2024 22:33 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
DPRD Sulsel mendorong Pemprov perkuat ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 4:18 Wib
ITB Nobel menawarkan kerja sama pengembangan SDM kepada Pemkot Makassar
Rabu, 17 April 2024 4:13 Wib