Pertunjukan virtual kesenian tradisional, Bantaeng tampilkan 'Nakkuku Riadaka'
Melalui pertunjukan ini kami ingin menyampaikan informasi guna membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan pada upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional
Bantaeng (ANTARA) - Kabupaten Bantaeng diwakili Sanggar Seni Kalimbaung menampilkan 'Nakkuku Riadaka' yang menggambarkan tentang kerinduan terhadap adat istiadat Bantaeng pada pertunjukan virtual kesenian tradisional.
Pertunjukan dengan mengusung tema "Sulsel Berdaya Lewat Seni Tradisi di Masa Pandemi" tersebut digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Aula Hotel Ahriani, Selasa (17/11).
Pertunjukan virtual semakin menarik dengan persembahan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Dion Syaif Saen 'Komplen'.
Kepala Dinas KominfoSP Bantaeng Syahrul Bayan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman kepercayaan dan partisipasi publik dalam mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit.
"Melalui pertunjukan ini kami ingin menyampaikan informasi guna membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan pada upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Bantaeng Asruddin mewakili Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan pertunjukan ini meningkatkan kelestarian kesenian tradisional khususnya sebagai alat untuk mengkomunikasikan budaya yang ada di daerah.
"Generasi muda kembali mengejewantahkan nilai-nilai budaya ditengah masyarakat kita. Melalui pertunjukan ini seluruh pesan dapat tersampaikan dengan baik dan juga menjadi media pendidik yang baik. Semoga bermanfaat untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit," ujar Asruddin yang juga Wakil Sekertariat Satgas Covid-19 Bantaeng ini.
Bantaeng menjadi salah satu dari tiga peserta di Sulawesi Selatan bersama dengan Kabupaten Sinjai dan Kota Makassar, hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Pemerintah dan masyarakat Bantaeng.
Inti dari pertunjukan virtual kesenian tradisional ini guna senantiasa mengajak masyarakat untuk membangun rasa optimisme dan semangat untuk tetap produktif khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Dandim 1410 Bantaeng Ltekol Czi Tambohule Wulla, Kabid Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, dr. Arman serta beberapa unsur terkait. (*/Adv)
Pertunjukan dengan mengusung tema "Sulsel Berdaya Lewat Seni Tradisi di Masa Pandemi" tersebut digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Aula Hotel Ahriani, Selasa (17/11).
Pertunjukan virtual semakin menarik dengan persembahan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Dion Syaif Saen 'Komplen'.
Kepala Dinas KominfoSP Bantaeng Syahrul Bayan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman kepercayaan dan partisipasi publik dalam mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit.
"Melalui pertunjukan ini kami ingin menyampaikan informasi guna membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan pada upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Bantaeng Asruddin mewakili Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan pertunjukan ini meningkatkan kelestarian kesenian tradisional khususnya sebagai alat untuk mengkomunikasikan budaya yang ada di daerah.
"Generasi muda kembali mengejewantahkan nilai-nilai budaya ditengah masyarakat kita. Melalui pertunjukan ini seluruh pesan dapat tersampaikan dengan baik dan juga menjadi media pendidik yang baik. Semoga bermanfaat untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit," ujar Asruddin yang juga Wakil Sekertariat Satgas Covid-19 Bantaeng ini.
Bantaeng menjadi salah satu dari tiga peserta di Sulawesi Selatan bersama dengan Kabupaten Sinjai dan Kota Makassar, hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Pemerintah dan masyarakat Bantaeng.
Inti dari pertunjukan virtual kesenian tradisional ini guna senantiasa mengajak masyarakat untuk membangun rasa optimisme dan semangat untuk tetap produktif khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Dandim 1410 Bantaeng Ltekol Czi Tambohule Wulla, Kabid Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, dr. Arman serta beberapa unsur terkait. (*/Adv)