Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) berharap terjalin sinergi antara universitas, industri dan pemerintah guna mendukung terciptanya kemandirian energi nasional.
Dekan FT Unhas Prof Dr Muhammad Arsyad Thaha MT mengatakan energi adalah salah satu hal yang sangat penting dan membutuhkan riset pengembangan yang jelas.
"Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan energi Indonesia. Tentunya, hal ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak, agar kekayaan Indonesia dapat dikelola dengan baik," kata Prof Arsyad pada seminar nasional secara virtual, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan bertema "Membangun Sinergitas University-Industry-Government (UIG) Menuju Kemandirian Energi Nasional" itu diharapkan meningkatkan dan memperkuat energi Indonesia guna menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ketua IKA Teknik Mesin FT Unhas Ir Pulu Niode juga mengakui tema seminar begitu relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
Permintaan energi, utamanya gas, terus meningkat. Sementara untuk memenuhi kebutuhan tersebut masih mengandalkan impor dan subsidi. Padahal, kekayaan alam Indonesia sangat melimpah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Melalui seminar ini kita dapat menambah wawasan agar energi yang melimpah dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, mengurangi ketergantungan terhadap impor," kata Pulu.
Berita Terkait
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Polri gelar rakor lintas sektor bahas persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:25 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Rektor Universitas Balikpapan bahas koneksi IKN
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
Kemenkumham Sulsel dan Pemkab Luwu Utara bahas program layanan hukum
Kamis, 21 Maret 2024 20:58 Wib
Pj Bupati Takalar dan Konsuler Jepang di Makassar bahas kerja sama
Kamis, 14 Maret 2024 22:10 Wib
Unismuh Makassar dan BNN bahas program Kampus Bersinar
Rabu, 6 Maret 2024 15:48 Wib
Rapat Paripurna DPR menyetujui Badan Legislasi bahas RUU DKJ
Selasa, 5 Maret 2024 14:18 Wib
Rektor Unhas dan Dubes Belanda bahas perluasan kemitraan bidang pendidikan
Selasa, 27 Februari 2024 21:39 Wib