Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adil dan profesional terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dinihari.
"Kami prihatin, harapan kami KPK bisa adil dan profesional," ujar Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Kendati demikian, Riza enggan berkomentar lebih lanjut mengenai penangkapan Edhy dan terkait sikap partai akan disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
"Detilnya nanti dari pihak DPP partai akan menjelaskan, jadi saya tidak mencampuri urusan ini, DPP Partai Gerindra akan menjelaskan secara detil," katanya.
Penangkapan Edhy dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. Selain Edhy, Satuan Tugas KPK juga menangkap sejumlah orang.
"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Berita Terkait
Puluhan baliho AMIN dirusakkan orang tak bertanggung jawab
Jumat, 22 September 2023 14:49 Wib
PKB mengusung Prabowo Subianto jadi capres
Rabu, 10 Mei 2023 19:28 Wib
Riza Patria mengenang BJ Habibie sebagai penyatu pemerintah dan umat Islam
Minggu, 25 September 2022 16:17 Wib
Wagub DKI Jakarta dukung Penjabat Gubernur pilihan Presiden Jokowi
Minggu, 25 September 2022 12:24 Wib
DPRD DKI Jakarta mengumumkan pemberhentian Anies-Riza
Selasa, 13 September 2022 12:35 Wib
DPRD DKI Jakarta jadwalkan pembahasan pemberhentian Anies-Riza sesuai masa jabatan
Jumat, 26 Agustus 2022 16:02 Wib
Gerindra mulai sosialisasikan Riza Patria sebagai Cagub DKI Jakarta
Kamis, 28 April 2022 12:24 Wib
Wagub ajak warga DKI beri masukan terkait RUU Kekhususan Jakarta
Rabu, 6 April 2022 10:12 Wib