Paris (ANTARA) - Badan koordinasi kepolisian internasional Interpol pada Rabu (2/12) memperingatkan bahwa jaringan kriminal terorganisasi bisa saja mengincar vaksin COVID-19 dan menjualnya dalam bentuk palsu.
Interpol, yang bermarkas di Prancis, mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan global kepada penegak hukum di seluruh 194 negara anggota.
Interpol memberitahu mereka agar mengantisipasi jaringan kriminal terorganisasi yang menargetkan vaksin COVID-19, baik secara fisik maupun daring.
"Saat pemerintah bersiap meluncurkan program vaksinasi, organisasi kriminal sedang berencana untuk menyusup atau mengacaukan rantai pasokan. Jaringan kriminal juga akan menargetkan anggota masyarakat yang tidak merasa curiga melalui situs palsu dan obat imitasi, yang dapat menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan mereka, bahkan nyawa mereka sekalipun," kata sekjen Interpol, Juergen Stock.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Biden peringatkan Iran agar tidak menyerang Israel
Sabtu, 13 April 2024 16:38 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa
Selasa, 9 April 2024 7:49 Wib
Gempa bermagnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang keluarkan peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:59 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di 18 provinsi Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 6:43 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
BMKG peringatkan risiko hujan sedang hingga lebat disertai petir di sejumlah daerah
Selasa, 12 Maret 2024 8:16 Wib
Mesir peringatkan 'dampak mengerikan' serangan Israel di Rafah Jalur Gaza
Senin, 12 Februari 2024 11:43 Wib
BMKG peringatkan bahaya gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Indonesia
Rabu, 7 Februari 2024 12:50 Wib