Jakarta (ANTARA) - Tim Densus 88 Antiteror Polri sepanjang tahun 2020 sudah menangkap sebanyak 32 orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, menuturkan 32 terduga teroris yang ditangkap ini berperan dalam mendukung dana maupun orang-orang yang akan masuk ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
"Ini yang terkait dengan simpatisan di luar Sulawesi Tengah seperti di Jakarta, Sumatera dan tempat lainnya," ujarnya.
Argo menerangkan bahwa kelompok MIT juga mendapatkan bantuan dari jaringan teroris yang berada di Filipina Selatan.
Saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala masih memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Baru-baru ini kelompok MIT kembali berulah dengan membunuh empat warga yang merupakan satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pun memerintahkan anak buahnya terus memburu kelompok MIT pimpinan Ali Kalora tersebut.
Bahkan jenderal bintang empat tersebut menegaskan agar anak buahnya tidak segan menembak mati jika ada perlawanan dari kelompok tersebut.
Berita Terkait
Analis: Putusan penundaan Pemilu 2024 melebihi kewenangan PN Jakarta Pusat
Kamis, 2 Maret 2023 23:12 Wib
BPS: Industri pengolahan jadi sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Indonesia
Senin, 9 Mei 2022 13:50 Wib
BPS: Minyak goreng picu inflasi April capai 0,95 persen
Senin, 9 Mei 2022 13:07 Wib
BPS: Mobilitas masyarakat meningkat signifikan, ekonomi menguat
Senin, 9 Mei 2022 12:37 Wib
BPS: Ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen pada triwulan I 2022
Senin, 9 Mei 2022 12:36 Wib
BPS: Revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi global perlu diantisipasi
Senin, 9 Mei 2022 12:32 Wib
BPS: Neraca perdagangan RI surplus 3,83 miliar dolar AS pada Februari 2022
Selasa, 15 Maret 2022 12:47 Wib
BPS catat perekonomian Indonesa tumbuh 3,69 persen pada 2021
Senin, 7 Februari 2022 12:47 Wib