Bandung (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Bio Farma sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta vaksin COVID-19.
"Sertifikasi yang 100 juta sudah ada dari BPOM, jadi proses daripada produksinya sudah sesuai dengan standar dari BPOM dan tentunya sudah pasti standar internasional, ini yang 100 juta," kata Erick Thohir di Gudang PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dengan demikian, menurutnya, pihak Bio Farma hanya tinggal menunggu bahan baku vaksin tersebut datang untuk langsung diproduksi. Bahan baku itu pun, menurutnya bakal datang sesegera mungkin.
"Kalau bahan bakunya datang tentunya ini merupakan hasil produksi Bio Farma jadi rakyat juga gak takut karena sesuai dengan standar," kata dia.
Selain itu secara total, Bio Farma sudah mampu memproduksi 250 juta vaksin. Namun, sarana produksi untuk 150 juta vaksin menurutnya masih menunggu izin dari BPOM.
"Untuk yang 150 juta kita masih perlu izin lagi dari BPOM dan insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta," katanya.
Kemudian ia juga mengatakan Bio Farma tengah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin yang bakal diproduksi oleh Bio Farma.
"Yang namanya halal itu tugas pokok dan fungsinya dari MUI, maka kami tidak akan mengklaim ini halal atau tidak, itu tupoksinya bukan di kami, maka kami lakukan pembicaraan dengan MUI," kata dia.
Berita Terkait
Bio Farma siapkan 850 ribu dosis Vaksin Pentavalen untuk Nigeria
Senin, 12 Juni 2023 19:44 Wib
Bio Farma berangkatkan 33 karyawan dan pensiunan ke Tanah Suci
Senin, 12 Juni 2023 5:47 Wib
Bio Farma sedang mempersiapkan produksi vaksin COVID-19 untuk jangka panjang
Jumat, 19 Mei 2023 11:52 Wib
Biofarma Group buka posko layanan mudik hingga 1 Mei 2023
Kamis, 27 April 2023 22:02 Wib
Bio Farma Group memberangkatkan 1.230 pemudik
Kamis, 20 April 2023 1:58 Wib
Bio Farma Group berbagi 3.300 paket sembako di 9 provinsi
Sabtu, 8 April 2023 23:26 Wib
Bio Farma gaet perempuan Sulsel deteksi dini kanker serviks lewat tes urin
Rabu, 1 Maret 2023 18:30 Wib
Kimia Farma melestarikan lato-lato dengan pecahkan rekor permainan
Sabtu, 18 Februari 2023 16:14 Wib