Mamuju (ANTARA) - Pemerintah pusat memberikan alokasi bantuan untuk pengembangan komoditi tanaman kedelai seluas 50 hektare di berbagai daerah di Sulbar.
"Pemerintah Sulbar bersyukur karena tahun ini petani di Sulbar mendapatkan bantuan untuk pengembangan komoditi tanaman kedelai seluas 50 hektare dari pemerintah pusat," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, bantuan pengembangan komoditi kedelai untuk Sulbar untuk dikelola tahun ini tersebut, merupakan bantuan pemerintah pusat yang paling besar diantara daerah lainnya di Indonesia yang juga mendapatkan bantuan yang sama.
Menurut dia, bantuan tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi petani kedelai di Sulbar dengan mengelola lahan yang terbengkalai untuk dimanfaatkan lagi sebagai lahan pengembangan kedelai.
"Dengan begitu, maka petani memberikan sumbangsih besar untuk perekonomian daerah dengan pengembangan lahan kedelai yang dilakukan," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Sulbar , Syamsul Maarif mengatakan di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman telah direncanakan pengembangan tanaman kedelai seluas 300 hektar awal tahun ini.
Ia berharap program nasional tersebut dapat terealisasi sebagaimana dalam visi-misi pemerintah Sulbar dalam mengembangkan sektor pertanian.
Berita Terkait
Bapanas klaim upaya benahi tata kelola kedelai sesuai jalur
Senin, 17 April 2023 18:14 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan jagung dan kedelai antisipasi krisis dunia
Sabtu, 17 Desember 2022 6:24 Wib
Mendag: Indonesia impor 350 ribu ton kedelai atasi kenaikan harga
Jumat, 4 November 2022 11:58 Wib
Pemkab Sinjai mulai kembangkan kawasan budidaya kedelai di Kecamatan Bulupoddo
Selasa, 11 Oktober 2022 15:29 Wib
Pemkab Sinjai serahkan bantuan benih kedelai 3,25 ton kepada petani
Rabu, 5 Oktober 2022 13:21 Wib
Pemkab Sinjai fokus mendorong produksi kedelai
Selasa, 4 Oktober 2022 18:22 Wib
Kemendag memberikan subsidi Rp1.000 per kg untuk kedelai impor
Kamis, 29 September 2022 15:42 Wib
Jalan panjang menuju predikat bebas dari defisit pangan
Selasa, 27 September 2022 12:41 Wib