Makassar (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Sulawesi Selatan, Amir Syarifuddin, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar setelah berjuang melawan COVID-19.
Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel Idil di Makassar, Selasa, mengatakan Kajari Parepare Amir Syarifuddin dinyatakan meninggal dunia setelah pihaknya menerima langsung kabar tersebut dari Kejari Parepare.
"Kabar yang kami terima beliau meninggal dunia Selasa sore. Malam harinya setelah dilakukan pemulasaraan oleh Tim Satgas COVID-19 kemudian dibawa ke Kejati Sulsel untuk diberikan penghormatan terakhir," ujarnya.
Idil menuturkan, Kajari Parepare yang selama ini dikenal sangat dekat dengan wartawan dan bawahannya itu mulai dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar setelah kondisinya memburuk selama beberapa hari terakhir.
Ia juga tidak tahu secara pasti, kapan Kajari Parepare Amir Syarifuddin mulai terpapar COVID-19 dan dari mana ia mendapatkan transmisi penularan virus Corona baru itu.
"Kami di Kejati tidak tahu kapan dan di mana beliau terinfeksi. Beliau sempat menjalani isolasi mandiri kemudian dirawat di RS Andi Makkasau Parepare lalu dirujuk lagi ke RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar karena kondisinya yang terus memburuk," katanya.
Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Kota Parepare Taufan Pawe melalui keterangannya menjelaskan sebelum dirawat di Rumah Sakit Andi Makkasau, Amir Syarifuddin sempat menjalani isolasi mandiri.
"Penyakit penyerta yakni penyakit jantung dan diabetes yang diderita Amir kemudian memperparah kondisi kesehatannya. Beliau orang yang baik, saya mewakili Pemkot Parepare mengucapkan belasungkawa," kata Taufan Pawe yang juga Wali Kota Parepare itu.
Berita Terkait
Ketua MA mengapresiasi PTSP kerja sama Pemkot dan PN Makassar
Jumat, 7 Juli 2023 20:16 Wib
Anggaran Pilkada Gubernur Sulsel disepakati sebesar Rp408 miliar
Selasa, 14 Maret 2023 17:16 Wib
Menteri LHK: Pemerintah terus tingkatkan kapabilitas hakim lingkungan hidup
Selasa, 14 Februari 2023 10:28 Wib
Mahkamah Agung meluncurkan aplikasi e-Prima dan e-Berpadu
Jumat, 19 Agustus 2022 12:20 Wib
Muhammad Syarifuddin: Sistem peradilan elektronik Mahkamah Agung tekankan dua aspek penting
Kamis, 17 Maret 2022 20:05 Wib
Presiden berharap MA bantu kurangi hambatan hukum pembangunan ekonomi
Selasa, 22 Februari 2022 12:20 Wib
YIDM salurkan Al Quran di komunitas pengajian mantan preman
Jumat, 29 Oktober 2021 5:23 Wib
Ketua MA: Aplikasi e-Bima wujudkan tata kelola keuangan yang transparan
Senin, 11 Oktober 2021 13:34 Wib