Mamuju (ANTARA) - Basarnas Mamuju Provinsi Sulawesi Barat masih berupaya melakukan evakuasi dua orang korban yang masih terjebah di reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo di kota itu.
"Basarnas Mamuju bersama aparat TNI/Polri terus berupaya melakukan evakuasi korban reruntuhan di sejumlah titik di Kota Mamuju," kata Humas Bazarnas Mamuju, Dewy Melyana di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan sementara ini Basarnas terus berupaya mengeluarkan dua orang warga yang dilaporkan masih terjebak di reruntuhan bangunan di Jalan Abdul Wahab Azasi Kota Mamuju.
"Kami terus berupaya bekerja melakukan evakuasi dan masih menunggu bantuan Basarnas dari sejumlah daerah di Indonesia yang akan membantu melakukan evakuasi," ujarnya.
Ia mengatakan Basarnas pusat telah mengirimkan dukungan untuk membantu operasi SAR gempa bumi Majene dan Kota Mamuju.
"Bantuan personil dengan dukungan sarana prasarana, serta peralatan komunikasi telah diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju wilayah Sulbar untuk memberikan bantuan," ujarnya.
Tim Basarnas yang tergabung dalam Indonesia Search and Rescue (Inasar) tersebut dipimpin langsung oleh Moch Barokna H yang juga Kepala Biro Perencanaan Basarnas.
Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsda TNI Suparmono mengatakan dukungan operasi SAR gempa bumi di Majene dan Mamuju tidak hanya datang dari pusat, tetapi juga datang dari Kantor SAR Makassar, Balikpapan, dan Samarinda, dan daerah lainnya.
Gempa di Mamuju yang terjadi 02.28 Wita Jumat dini hari telah merobohkan kantor gubernur Sulbar dan merobohkan kantor fasilitas pemerintah, rumah sakit pusat perbelanjaan hotel dan pemukiman penduduk.
Selain itu membuat jalur trans Sulawesi dan jaringan listrik padam sehingga masyarakat sulit berkomunikasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal 26 orang di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene, selain itu ratusan orang terluka.
Gempa Mamuju pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT juga membuat warga dipengungsian mencapai 15.000 orang.
Berita Terkait
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Tim SAR temukan dua korban terakhir tanah longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib
Basarnas Makassar melakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Minggu, 24 Maret 2024 1:42 Wib
Basarnas tutup operasi pencarian korban Kapal Yuiee II di Perairan Selayar
Kamis, 21 Maret 2024 20:55 Wib
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Seorang korban kapal Yuiee Jaya II ditemukan telah meninggal dunia
Selasa, 19 Maret 2024 3:17 Wib