Makassar (ANTARA) - Bantuan kebutuhan pokok masyarakat Sulawesi Selatan yang diangkut dua kapal perang (KRI) Teluk Ende-517 dan KRI Tongkol-813 telah tiba di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju dan siap diserahkan ke Pemprov Sulbar untuk segera didistribuskikan.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari di Makassar, Minggu, mengatakan, kedua KRI itu telah tiba di Dermaga Lanal Mamuju dan langsung bergegas untuk menurunkan semua kebutuhan pokoknya.
"Insyaallah semua amanah warga Sulsel ini akan terdistribusi dengan baik ke saudara-saudara kita yang terdampak karena dikawal langsung oleh prajurit kita," ujarnya.
Ia mengatakan, jika semua paket kebutuhan pokok telah diturunkan dari kedua KRI itu, keduanya pun akan kembali lagi ke Lantamal VI untuk mengangkut lagi paket bantuan dari masyarakat.
Benny Sukandari menyampaikan jika pengiriman kedua KRI milik TNI AL ini adalah sesuai dengan amanah dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam amanah KSAL, seluruh jajaran TNI AL dapat mendukung kegiatan dukungan operasional terutama dalam misi kemanusiaan terhadap bencana alam yang sedang terjadi yang termasuk dalam kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Saat sekarang ini sedang dilaksanakan debarkasi barang bantuan logistik yang berada di kedua KRI ini dan akan segera kami serahkan kepada pihak pemerintah daerah setempat. Untuk perihal pendistribusiannya, apakah akan langsung didistribusikan di tempat-tempat posko pengungsian ataupun dibagi secara langsung per individu, itu kami berikan wewenang kepada pihak Pemprov Sulbar," ucapnya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada Pukul 02.28 Wita, dan telah merobohkan banyak bangunan.
Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit Mamuju.
Sementara itu, korban meninggal dunia karena gempa Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Di Kabupaten Majene terdapat delapan orang. Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.
Sementara pengungsi korban gempa mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah Kabupaten Mamuju dan Majene.
Berita Terkait
Gempa susulan magnitudo 6.5 kembali menggoyang Kota Surabaya
Jumat, 22 Maret 2024 17:11 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:40 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,4 guncang Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 9:29 Wib
Gempa magnitudo 5,1 guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 8:06 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
Gempa magnitudo 6,2 guncang Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara
Kamis, 14 Maret 2024 6:17 Wib
BPBD Sulbar mempercepat penanganan bencana melalui aplikasi Sirine
Minggu, 10 Maret 2024 13:39 Wib
Kementerian PUPR menyerahkan rekonstruksi Kantor Gubernur Sulbar
Senin, 4 Maret 2024 20:36 Wib