Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju tengah fokus mendata kondisi para guru dan sekolah yang rusak akibat gempa Sulbar jelang kedatangan Mendikbud di Mamuju, Sulbar, 25 Januari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Murniani dikonfirmasi dari Makassar, Rabu, mengatakan belum memastikan berapa jumlah guru yang terdampak gempa di daerah itu.
"Kami berharap seluruh guru yang ada di Mamuju bisa terdata untuk kemudian kami laporkan kondisinya ke Mendikbud saat tiba di Mamuju," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini para guru dan murid masih memilih menetap di sejumlah titik pengungsian.
Pihaknya juga tengah mendata jumlah sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 tersebut.
"Sesuai informasi, selain menemui para guru, Menteri juga akan melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang mengalami kerusakan. Kami tengah mendata sekolah mana saja yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman, mengatakan berdasarkan hasil kaji cepat dampak gempa per 18 Januari 2021, terdapat 103 satuan pendidikan, baik yang berada di pengelolaan pemerintah daerah maupun Kementerian Agama, rusak akibat gempa.
Sebanyak 39 sekolah di antaranya mengalami rusak berat, 19 sekolah rusak sedang, dan 45 sekolah rusak ringan.
Berita Terkait

PDAM Mamuju Sulbar belum melayani pelanggan baru
Rabu, 3 Maret 2021 5:08 Wib

Wabup Mamuju ajak masyarakatnya bangkit untuk bangun daerah
Selasa, 2 Maret 2021 19:11 Wib

Jaringan pipa PDAM di Mamuju masih rusak akibat gempa Sulbar
Senin, 1 Maret 2021 20:38 Wib

60 titik longsor akibat gempa di Mamuju Sulbar telah dibuka
Senin, 1 Maret 2021 3:51 Wib

Bupati Mamuju fokus penanganan dampak gempa dan COVID-19
Senin, 1 Maret 2021 3:45 Wib

Pengungsi gempa mulai berkurang datangi Posko Kesehatan TNI di Mamuju
Minggu, 28 Februari 2021 21:37 Wib

Pengungsi gempa Sulbar kembali ke Mamuju
Minggu, 28 Februari 2021 18:26 Wib

Pasangan Tina Ado tidak rayakan pelantikan
Sabtu, 27 Februari 2021 6:12 Wib