Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Makassar, Muhamamad Rusli mengatakan, banjir susulan kembali merendam sekitar 500 rumah di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Hujan yang mengguyur beberapa hari lalu menyebabkan sekitar 500 rumah terendam dan 125 Kepala Keluarga kembali diungsikan di lokasi yang lebih aman," kata Rusli di Makassar, Rabu.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan memberikan dukungan moril pada para pengungsi banjir.
Dia mengatakan banjir yang melanda pinggiran Kota Makassar itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari.
"Untuk sementara masjid yang tak jauh dari Perumnas Antang itu menjadi lokasi penampungan sementara, termasuk memanfaatkan rumah-rumah tetangga yang aman dari banjir," katanya.
Mengenai bantuan bahan pangan, diakuinya, masih diperlukan karena yang saat ini yang disalurkan hanya selimut, sarung dan makanan siap saji.
Berdasarkan data BPBD Makassar diketahui, banjir yang terjadi saat ini merupakan kali kedua setelah yang terjadi sebelumnya pada pertengahan Desember 2020 lalu yang ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Sementara itu, Camat Manggala, Anshar Umar mengatakan, dari pantauan warga terdampak banjir di Perumna Antang, masih membutuhkan bantuan kebutuhan pokok untuk konsumsi, karena yang ada saat ini masih terbatas.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia juga mengimbau warganya agar sabar dan tetap menjaga protokol kesehatan selama masa pengungsian dengan membuat kelompok-kelompok keluarga, demi menjaga jarak.
Hal itu dimaksudkan agar penyebaran COVID-19 tidak meluas dan menimbulkan kluster baru. Hal tersebut mengingat kasus COVID-19 di Makassar sejak akhir 2020 terus menanjak hingga Januari 2021.
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Empat parpol sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:51 Wib
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib