Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat mengoptimalkan posko kesehatan yang didirikan di pengan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi gempa Sulbar yang kini mulai terserang penyakit.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar dr Muhammad Ichwan dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan para pengungsi khususnya balita dan anak-anak kini sudah terjangkiti penyakit panas, demam dan diare.
"Tim medis sudah turun untuk memberikan pengobatan kepada para pengungsi. Kita juga telah mendirikan posko kesehatan untuk memaksimalkan layanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi lingkungan di pengungsian yang banyak sampah, sanitasi yang buruk serta makanan yang dikonsumsi para pengungsi yang tidak seimbang, menjadi salah satu penyebab penyakit mulai menyerang para pengungsi.
Namun demikian, pihaknya sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal sambil memberikan edukasi kepada para pengungsi untuk tetap berupaya menjaga kebersihan di lokasi pengungsian.
"Penyakit demam termasuk diare sudah mulai menyerang balita dan anak-anak di pengungsian. Ini juga sudah kita antisipasi dengan membangun posko kesehatan," jelasnya.
Ia menjelaskan, stok obat-obatan masih mencukupi karena mendapat pasokan dari berbagai pihak.
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib