Makassar (ANTARA) - Para pedagang sapi Sulawesi Selatan kini menggunakan Pelabuhan Parepare untuk mendistribusikan sapi ke Kalimantan setelah pelabuhan Mamuju ditutup sementara pascagempa bumi sepekan lalu.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Abdul Muas yang dikonfirmasi di Makassar, Jumat, mengatakan proses distribusi sapi ke Kalimantan tetap berjalan meski melalui jalur berbeda.
"Para pedagang menggunakan kapal ferry di Pelabuhan Parepare untuk mengangkut sapi dagangannya ke beberapa provinsi di Kalimantan," katanya.
Ia menjelaskan, kuota sapi yang dikirim ke Kalimantan juga tidak mengalami perubahan yakni puluhan ekor per hari. Sapi-sapi yang dikirim ke Kalimantan itu di antaranya berasal dari Kabupaten Bone, Sinjai, Barru, dan Bulukumba..
"Untuk kuota sapi yang kita kirim ke Kalimantan tetap sama. Namun kami rencana akan evaluasi ulang berapa kebutuhan pada tahun ini," ujarnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan ASDP menutup sementara operasional Pelabuhan Mamuju sampai kondisi kembali normal.
Untuk kondisi di Pelabuhan Mamuju mengalami kerusakan di sejumlah titik, di antaranya pada area parkir dan akses ke trestle mengalami keretakan namun tidak mengakibatkan kerusakan fatal.
Berita Terkait
Harga ayam potong dan cabai naik jelang Lebaran di Makassar
Selasa, 9 April 2024 15:10 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong peternak jadi pengusaha lewat program IB
Sabtu, 23 Maret 2024 8:25 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan program inseminasi buatan sampai ke peternak
Rabu, 13 Maret 2024 16:51 Wib
Pemprov Sulbar targetkan kelahiran 4.630 ekor sapi
Jumat, 8 Maret 2024 1:20 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan pembibitan ternak sapi di Polman
Kamis, 22 Februari 2024 20:02 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel targetkan Enrekang sentral sapi perah
Senin, 19 Februari 2024 20:15 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel ajak petani kembangkan bibit sukun
Senin, 19 Februari 2024 13:09 Wib