Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat mengatakan stok obat-obatan untuk para korban gempa masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar dr Muhammad Ichwan dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan bantuan obat-obatan ini merupakan sumbangan dari berbagai pihak mulai Kemenkes, organisasi pendidikan, para guru besar dan masyarakat lainnya.
"Kami juga masih menunggu bantuan obat-obatan dari Kemenkes. Untuk saat ini, ketersediaan obat masih aman dan kita harapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.
Direktur Rumah sakit Regional Sulbar dr Indahwati mengatakan untuk stok obat di rumah sakit yang dipimpinnya masih aman.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang ikut membantu pengadaan obat-obatan yang memang begitu dibutuhkan para korban korban gempa.
"Jadi bantuan yang kami terima bukan hanya obat-obatan namun juga peralatan kesehatan seperti tongkat, perban dan sebagainya," ujarnya.
Saat ini, pihaknya terus berupaya memberikan layanan maksimal kepada para korban.
"Untuk tim medis yang datang membantu, juga membawa peralatan sendiri sehingga semakin mempermudah proses pelayanan kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait

Petugas medis : Obat steroid semestinya ampuh lawan varian baru COVID-19
Selasa, 26 Januari 2021 12:15 Wib

Fakultas Farmasi Unhas kirim obat-obatan dan multivitamin ke Sulawesi Barat
Kamis, 21 Januari 2021 19:27 Wib

Pusdokkes Polri bagikan obat-obatan kepada korban gempa di Mamuju
Selasa, 19 Januari 2021 21:02 Wib

Polda salurkan bantuan obat untuk pengungsi gempa Sulbar
Selasa, 19 Januari 2021 20:17 Wib

FKG Unhas kirim obat-obatan untuk korban gempa Sulbar
Selasa, 19 Januari 2021 18:28 Wib

Relawan bagikan obat-obatan kepada pengungsi korban gempa Sulbar di Mamuju
Senin, 18 Januari 2021 12:38 Wib

BPOM: Sinovac resmi dinyatakan aman
Senin, 11 Januari 2021 16:53 Wib

BPOM awasi kualitas vaksin COVID-19 Sinovac agar tak rusak hingga ke daerah
Jumat, 8 Januari 2021 18:47 Wib