Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sulawesi Barat mengupayakan pelaksanaan vaksinasi segera dilakukan sebagai langkah menekan penambahan kasus COVID-19, terlebih kondisi Sulbar yang baru saja diguncang gempa magnitudo 6,2.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr Alief Satria yang dihubungi dari Makassar melalui sambungan telefon, Jumat, menyampaikan vaksin adalah hal mutlak yang harus segera diimplementasikan.
"Makanya koordinasi terus kita lakukan, apalagi sebagian petugas atau vaksinator masih dalam kondisi trauma," ujarnya.
Terkait permasalahan psikologis usai gempa, dr Alief menyadari bahwa hal ini bukan menjadi hal yang mudah bagi para vaksinator maupun tenaga kesehatan untuk kembali bertugas, tetapi ia juga tidak membenarkan trauma berkepanjangan.
Menurutnya, seorang tenaga kesehatan harus memiliki daya psikologis yang lebih kuat dibanding masyarakat umum lainnya sesuai dengan fungsinya untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Jangan berkepanjangan traumanya, kalau bisa kita harus menghadapi hal ini. Bagaimana kita mau menolong mereka kalau kita lemah sekali. Harapan saya kepada seluruh staf yang harus bekerja, kembali bekerja seperti biasa," urainya.
Meski demikian, dr Alief berharap vaksinasi di Sulbar bisa dilakukan pada awal pekan depan agar pandemi COVID-19 bisa segera teratasi.
Dijelaskan kondisi pelayanan kesehatan Sulbar berangsur-angsur pulih, meski belum begitu maksimal. Beberapa pelayanan sudah tersistem dengan klaster kesehatan dan sub-sub klasternya sudah bekerja.
Selanjutnya, Dinkes Sulbar kembali ingin mengaktifkan dua kabupaten terdampak, yakni Mamuju dan Majene agar klaster kesehatannya juga mulai bekerja. Sehingga Dinkes Sulbar kembali pada fungsi koordinatif dengan pemerintah pusat.
"Untuk meringankan beban provinsi, kabupaten harus bergerak juga. Maka semua peran akan dijalani oleh provinsi sementara persoalan tekhnis lapangan, orng kabupaten yang tahu," ujar dia.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib