Makassar (ANTARA) - Bus perintis Damri bantuan Balai Transportasi Daerah (BTD) Wilayah XIX Sulselbar resmi beroperasi dengan trayek Masamba – Sabbang – Rongkong, Luwu Utara.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan Damri rencananya juga akan sampai di Kecamatan Seko, setelah pekerjaan jalan ke daerah itu selesai pada 2022.
"Alhamdulillah, Sabbang-Rongkong-Seko yang dirintis melalui bantuan keuangan telah mengubah dari wilayah terisolir tanpa listrik dan akses roda empat menjadi aspal dan akses bus perintis subsidi hingga Rongkong untuk tahap pertama," ujarnya.
Untuk trayek Masamba – Sabbang – Rongkong ditetapkan tarif Rp30.000 per orang untuk satu kali jalan.
Baca juga: Pembangunan jalan ke Seko dimulai tahun ini
Baca juga: Gubernur Sulsel : Jalan Seko bisa dilewati kendaraan roda empat pada 2020
Waguh juga berharap pemerataan pembangunan menembus wilayah terisolir dan terpencil terus digalakkan demi pembangunan berkeadilan.
"Tahap kedua setelah tuntas aspal ke Seko, bus akan melayani Masamba - Rongkong - Seko," katanya.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, menyambut positif kehadiran bus perintis Damri, bantuan BTD Sulselbar.
Kehadiran bus tersebut dapat memberikan alternatif moda transportasi, khusus untuk wilayah terpencil, seperti Rongkong.
Bus perintis ini telah diluncurkan secara resmi di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Minggu.

Bus Damri layani rute Masamba - Sabbang - Rongkong, Kabupaten Luwu Utara

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Bupati Lutra Indah Putri Andriani melaunching damri trayek Masamba-Rongkong, Lutra. ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel
Alhamdulillah, Sabbang-Rongkong-Seko yang dirintis melalui bantuan keuangan telah mengubah dari wilayah terisolir tanpa listrik dan akses roda empat menjadi aspal dan akses bus perintis subsidi hingga Rongkong untuk tahap pertama