Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Hj Andi Ritamariani mengatakan pandemi COVID-19 dan bencana alam sangat mempengaruhi kondisi gizi keluarga.
Andi Ritamariani di Makassar, Senin, saat Peringatan Hari Gizi Nasional ke-61 mengatakan persoalan gizi tidak terlepas dengan persoalan kekerdilan (stunting) yang pada saat pandemi maupun bencana akan sangat terpengaruh, karena adanya keterbatasan kelompok keluarga prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, perbaikan gizi keluarga akan membantu menekan angka stunting yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi seseorang.
Baca juga: BKKBN Sulsel gencarkan sosialisasi cegah kekerdilan
Baca juga: BKKBN Sulsel lampaui target akseptor KB di masa pandemi
Baca juga: BKKBN Sulsel giatkan AKIE Bangga Kencana di lima daerah selama pandemi
Kendati data Kementerian Kesehatan pada 2018 ke 2019 cukup menggembirakan dengan penurunan angka stunting dari 30,8 persen menjadi 27,76 persen, namun pada 2020 secara nasional terjadi pandemi COVID-19.
Andi Ritamariani mengatakan Sulsel tak luput dari virus berbahaya itu, dan mengakibatkan sebagian masyarakat taraf kesejahteraannya menurun, apalagi yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya fokus pada penguatan ketahanan keluarga di lapangan, khususnya kabupaten yang kasus stuntingnya cukup tinggi seperti Kabupaten Enrekang, Bone dan Gowa.
Sementara untuk mendorong pemenuhan kebutuhan konsumsi dan gizi keluarga, pemerintah pada 2020 telah menyalurkan bantuan sosial sembako di 34 provinsi pada 514 kabupaten/kota.
Khusus di Sulsel tercatat penerima dana bantuan sosial Program Sembako sebanyak 468.913 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) pada 2020.
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib