Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani perintah pada hari Senin yang melarang sebagian besar warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di Afrika Selatan untuk memasuki Amerika Serikat, mulai hari Sabtu.
Perintah Biden juga memberlakukan kembali larangan masuk, yang akan berakhir pada hari Selasa, pada hampir semua wisatawan non-AS yang pernah berada di Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.
Perintah Biden tersebut efektif pada Selasa.
"Dengan pandemi yang memburuk dan varian yang lebih menular menyebar, ini bukan waktunya untuk mencabut pembatasan perjalanan internasional," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada jumpa pers.
Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan belum memberikan komentar.
Beberapa pejabat kesehatan khawatir vaksin saat ini mungkin tidak efektif melawan varian COVID-19 Afrika Selatan, yang juga meningkatkan kemungkinan infeksi ulang.
Varian 501Y.V2 Afrika Selatan 50 persen lebih menular daripada strain biasa dan telah terdeteksi di setidaknya di 20 negara.
Kepala direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky sekarang diharapkan untuk menandatangani perintah untuk penggunaan masker di semua pesawat dan transportasi umum untuk semua wisatawan berusia 2 tahun ke atas, para pejabat mengatakan kepada Reuters. Perintah itu awalnya diatur untuk ditandatangani pada Senin.
Administrasi Keamanan Transportasi diharapkan minggu ini untuk mengeluarkan arahan keamanan terpisah terkait dengan masker.
Pada Selasa, aturan CDC baru mulai berlaku yang mewajibkan semua wisatawan udara internasional berusia 2 tahun ke atas untuk menunjukkan hasil tes virus corona negatif yang diambil dalam tiga hari kalender perjalanan atau bukti pemulihan dari COVID-19 untuk memasuki Amerika Serikat.
CDC mengatakan pada 12 Januari pihaknya tidak akan memberikan keringanan sementara kepada maskapai penerbangan untuk membebaskan beberapa pelancong dari negara-negara dengan kapasitas pengujian terbatas. Banyak maskapai penerbangan AS pekan lalu meminta keringanan.
Departemen Luar Negeri dan CDC pada hari Senin kembali mendesak warga AS untuk "mempertimbangkan kembali perjalanan ke luar negeri, dan menunda semua perjalanan yang tidak penting".
Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang Amerika dapat "mengalami kesulitan mengakses tes yang memenuhi persyaratan agar dapat pulang tepat waktu"
Sumber : Reuters
Berita Terkait
MUI Toraja menyikapi dugaan penistaan agama anggota DPRD Sulsel
Rabu, 20 Maret 2024 20:15 Wib
Wali Kota Makassar: Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai wadah perekat sosial
Minggu, 25 Februari 2024 2:25 Wib
Sebanyak 60 dokter paru dijadwalkan gelar bakti sosial kesehatan di Selayar
Senin, 19 Februari 2024 20:16 Wib
Pj Gubernur Sulsel jalan sehat dan bakti sosial di masa tenang pemilu
Senin, 12 Februari 2024 10:54 Wib
DPKD Sulbar tingkatkan literasi melalui perpustakaan berbasis inklusi
Sabtu, 10 Februari 2024 17:28 Wib
Pembagian bansos di Makassar
Rabu, 7 Februari 2024 14:16 Wib
Kapolda Sulsel mengajak pengurus NU berkolaborasi gelar bakti sosial
Rabu, 7 Februari 2024 0:46 Wib
Kehadiran negara terkait persoalan kesejahteraan rakyat
Senin, 5 Februari 2024 11:32 Wib