Makassar (ANTARA News) - Sulawesi Selatan saat inibaru memiliki 280 pemandu wisata yang berlisensi menengah (madya) menurut data Himpunan Pramuwisata Indonesia setempat.
Sekretaris HPI Sulsel, Mukhtar di Makassar, Rabu, mengatakan jumlah tersebut sangat sedikit dibanding jumlah keseluruhan pemandu wisata yang tidak memiliki lisensi dari Dinas Pariwisata Provinsi maupun lisensi pemula dari Kabupaten/Kota.
"Salah satu masalah di sini adalah banyak pemandu wisata tidak memiliki sertifikat. Meski ada Undang Undangnya namun tidak bisa dikenakan sanksi karena belum ada perdanya," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Panitia Khusus DPRD Sulsel tentang Ranperda Kepariwisataan.
Ia berharap Ranperda Kepariwisataan Sulsel nantinya mengatur sanksi terhadap pemandu wisata yang beroperasi tanpa lisensi dari Pemkab, Pemprov, ataupun Kementerian Budpar.
Pemandu wisata ilegal yang jumlahnya mencapai puluhan orang disinyalir banyak bekerja pada travel atau agen perjalanan.
"Untuk mendapatkan lisensi harus melalui training selama satu minggu yang dilaksanakan Dinas Pariwisata. Sertifikat tersebut juga mesti diperbaharui setiap tiga tahun," jelasnya.
Pemandu wisata tingkat provinsi yang memiliki lisensi madya (menengah), lanjutnya, boleh beroperasi di provinsi lain seperti pemandu wisata Sulsel yang banyak beroperasi di Bali.
Untuk lulus menjadi pemandu madya minimal menguasai dua bahasa asing serta lulus SMU.
Mukhtar mengemukakan, keputusan para pemandu beroperasi diluar Sulsel, disebabkan penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini pasca reformasi, serta banyaknya pemandu tanpa lisensi.(T.KR-AAT/S016)
Berita Terkait
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib