Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Sabtu (13/2) pukul 14.00 WIB bertambah 11.919 orang sehingga total menjadi 1.016.036 jiwa yang berhasil pulih secara nasional.
Dengan penambahan kasus sembuh tersebut, terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air sebanyak 3.355 menjadi 161.731 orang.
Sementara total kasus konfirmasi COVID-19 per Sabtu (13/2) ini bertambah 8.844 menjadi 1.210.703 orang. Kemudian untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 280 jiwa sehingga terdapat total 32.936 pasien meninggal.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per Sabtu (13/2) ini sebanyak 37.816 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 10.025.524 spesimen.
Secara umum, total suspect per saat ini sebanyak 79.653 orang. Lebih rinci, tambahan kasus positif baru saat ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 3.018 pasien, Jawa Barat 1.737 pasien, Jawa Tengah 773 pasien, Jawa Timur 560 pasien, Sulawesi Selatan 381 pasien, Kalimantan Timur 314 pasien, Nusa Tenggara Timur 235 pasien, Bali 156 pasien, Sumatera Utara 154 pasien dan Kalimantan Selatan 144 pasien.
Di samping itu terdapat lima provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, yakni Bengkulu sembilan pasien baru Sulawesi Tenggara delapan pasien baru, Papua Barat delapan, Gorontalo empat pasien dan Aceh satu pasien baru.
Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak, yaitu 109 jiwa. Kemudian diikuti DKI Jakarta 53, Jawa Timur 45, Bali 14, Sulawesi Selatan 11 dan Kalimantan Timur 10 orang.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak saat ini adalah DKI Jakarta dengan 4.746 orang telah sembuh, diikuti Jawa Barat 2.483 orang sembuh, Jawa Timur 666, Jawa Tengah 557 dan Kalimantan Timur 491 pasien sembuh.
Hingga Sabtu (13/2) ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 313.057 pasien diikuti oleh Jawa Barat 174.121, Jawa Tengah 140.959, Jawa Timur 121.859 dan Sulawesi Selatan 52.126 pasien.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 289.126 orang, Jawa Barat 145.857 orang, Jawa Timur 108.010 orang, Jawa Tengah 90.896 orang dan Sulawesi Selatan 47.385 orang.
Sementara total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur, yakni 8.512 jiwa, Jawa Tengah 5.856 jiwa, DKI Jakarta 4.863 jiwa, Jawa Barat 2.109 jiwa dan Kalimantan Timur 1.144 jiwa.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib