Bone (ANTARA) - Pemberian vaksin dosis tahap kedua bagi pejabat Forkompimda sebagai pencanangan lanjutan pelaksanaan vaksin COVID-19 di Kabupaten Bone, sudah menggunakan skrining baru.
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Bone, drg Yusuf, Selasa, saat menanggapi pelaksanaan vaksinasi tahap II.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua (Rabu,17/2) di gedung pertemuan rumah jabatan bupati, sudah menggunakan skrining baru," katanya.
Yusuf mengatakan, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan baru terkait tahapan Skrining pemberian vaksin COVID-19.
Perubahan tersebut antaralain tekanan darah dari sebelumnya 140 mmHG berubah menjadi 180 mmHG. Perubahan lainnya yakni, Ibu menyusui dan penderita kencing manis (diabetes) sudah dapat mendapatkan vaksin.
Selain itu, Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle juga akan turut menerima vaksin dosis pertama setelah dikeluarkannya kebijakan persetujuan dalam kondisi darurat (Emergency Use uthorization/EUA) dari BPOM RI tentang penggunaan vaksin bagi lansia, mengingat sebelumnya tidak dapat ikuts sertakan dikarenakan usianya telah memasuki 60 tahun keatas.
Sementara itu, Yusuf mengatakan pemberian dosis kedua ini dilakukan, setelah dosis pertama diberikan pada Selasa,(3/2/21) lalu dan telah menjalani periode pembentukan antibodi selama 14 hari.
"Jadi besok, jadwal pemberian dosis tahap kedua sudah jatuh tempo setelah menjalani periode dua pekan. Kami sudah kirim undangan ke peserta penerima vaksin pada pencanangan lalu," ujarnya.
Terkait peraturan pemerintah akan memberikan sanksi kepada peserta atau masyarakat, jika nantinya menolak diberikan suntikan vaksin COVID-19, maka sanksi yang diberikan meliputi pemblokiran bantuan sosial dan layanan administrasi.

Vaksin COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Bone gunakan skrining baru

Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Bone, drg Yusuf. ANTARA/HO/Satgas COVID-19 Bone
Jadi besok, jadwal pemberian dosis tahap kedua sudah jatuh tempo setelah menjalani periode dua pekan. Kami sudah kirim undangan ke peserta penerima vaksin pada pencanangan lalu