Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membentuk tim penanganan warga Sulsel yang berada di Mesir.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Agus Sumantri di Makassar, Kamis, menjelaskan tim penanganan tersebut dibentuk untuk mengantisipasi kedatangan warga Sulsel yang akan kembali dari mesir.
"Tim bertugas untuk memantau sekaligus menangani dan memfasilitasi sekiranya ada warga Sulsel di Mesir yang akan kembali ke Sulsel sesuai petunjuk gubernur," katanya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin limpo menunjuk Asisten III bidang Kesra Yaksan Hamzah sebagai ketua tim. Anggota tim terdiri dari unsur pelaksana medis, tenaga kerja, dinas sosial dan dinas pendidikan serta unsur terkait lainnya.
Gubernur, lanjutnya, juga telah memerintah agar tim ini segera membentuk posko penanganan dengan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir.
Agus menambahkan bahwa saat ini tim tengah mengumpulkan data dan informasi mengenai jumlah warga Sulsel dan mahasiswa yang belajar di Mesir.
Tim akan mulai bekerja pada Jumat (4/1) dan membuka posko di Press Room Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo No. 269 Makassar dan Kantor Perwakilan Pemprov Sulsel di Jakarta, Jalan Yusuf Adiwinata Nomor 46.(T.KR-RY/S025)
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib