Kemenkumham Sulsel canangkan ZI menuju WBK di UPT se-Tanah Luwu dan Toraja
Kegiatan ini dapat dimaknai ada WBK di Palopo, Bersih dan Melayani
Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja dan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Tanah Luwu dan Toraja.
Pencanangan diikuti UPT Lapas Palopo, Bapas Palopo, Kanim Palopo, Rutan Masamba, dan Rutan Makale disaksikan Wali Kota Palopo Judas Amir, Plh. Bupati Luwu Utara Armiadi, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto, Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel Subhan Djoer, serta Forkopimda Kota Palopo dan Luwu Utara di Kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (22/02).
Wali Kota Palopo Judas Amir mengapresiasi dan penghargaan atas upaya Kanwil Kemenkumham Sulsel memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Judas mengajak para UPT yang mencanangkan serta hadirin untuk memaknai kegiatan tersebut secara serius dan bersungguh sungguh.
"Kegiatan ini dapat dimaknai ada WBK di Palopo, Bersih dan Melayani," katanya.
Langkah Kanwil Sulsel beriringan dengan prestasi Judas Amir beserta jajaran mengantarkan Kota Palopo memperoleh penghargaan WTP enam kali berturut-turut.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulsel, Subhan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas upaya konsisten Kanwil Sulsel membangun ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Subhan menyatakan Kemenkumhan Sulsel merupakan Kementerian yang pertama dan konsisten setiap tahun mencanangkan ZI dan selalu dengan semangat.
"Saya yakin UPT kluster Luwu dan Toraja akan ada yang memperoleh penghargaan WBK dan memperoleh pengakuan dari masyarakat," ujar Subhan. Sementara, Harun Sulianto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas dukungan Wali Kota Palopo pada jajaran UPT Kemenkumham Sulsel.
Bantuan yang telah diberikan di antaranya hibah tanah dan pinjaman pakai bangunan untuk Kantor Imigrasi Palopo serta sejumlah fasilitas untuk menunjang pembinaan WBP pada Lapas Palopo.
Harun mengajak Pemkot Palopo untuk mencatatkan kekayaan intelektual komunal dan mendaftarkan Indikasi Geografis.
Ada Durian, kapurung, sagu, kue gambung dan bagea, pacco, serta masih banyak lagi yang khas dari Tanah Luwu, Dengan pendaftaran dan pencatatan tersebut akan mendapat perlindungan hukum dan meningkatkan nilai ekonomis dari produk yang didaftarkan.
Harun juga minta UPT yang ikut deklarasi pembangunan zona integritas untuk terus tingkatkan layanan publik dengan inovasi di era COVID-19 dan mewujudkan layanan yang bebas KKN.(*/Inf)
Pencanangan diikuti UPT Lapas Palopo, Bapas Palopo, Kanim Palopo, Rutan Masamba, dan Rutan Makale disaksikan Wali Kota Palopo Judas Amir, Plh. Bupati Luwu Utara Armiadi, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto, Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel Subhan Djoer, serta Forkopimda Kota Palopo dan Luwu Utara di Kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (22/02).
Wali Kota Palopo Judas Amir mengapresiasi dan penghargaan atas upaya Kanwil Kemenkumham Sulsel memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Judas mengajak para UPT yang mencanangkan serta hadirin untuk memaknai kegiatan tersebut secara serius dan bersungguh sungguh.
"Kegiatan ini dapat dimaknai ada WBK di Palopo, Bersih dan Melayani," katanya.
Langkah Kanwil Sulsel beriringan dengan prestasi Judas Amir beserta jajaran mengantarkan Kota Palopo memperoleh penghargaan WTP enam kali berturut-turut.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulsel, Subhan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas upaya konsisten Kanwil Sulsel membangun ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Subhan menyatakan Kemenkumhan Sulsel merupakan Kementerian yang pertama dan konsisten setiap tahun mencanangkan ZI dan selalu dengan semangat.
"Saya yakin UPT kluster Luwu dan Toraja akan ada yang memperoleh penghargaan WBK dan memperoleh pengakuan dari masyarakat," ujar Subhan. Sementara, Harun Sulianto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas dukungan Wali Kota Palopo pada jajaran UPT Kemenkumham Sulsel.
Bantuan yang telah diberikan di antaranya hibah tanah dan pinjaman pakai bangunan untuk Kantor Imigrasi Palopo serta sejumlah fasilitas untuk menunjang pembinaan WBP pada Lapas Palopo.
Harun mengajak Pemkot Palopo untuk mencatatkan kekayaan intelektual komunal dan mendaftarkan Indikasi Geografis.
Ada Durian, kapurung, sagu, kue gambung dan bagea, pacco, serta masih banyak lagi yang khas dari Tanah Luwu, Dengan pendaftaran dan pencatatan tersebut akan mendapat perlindungan hukum dan meningkatkan nilai ekonomis dari produk yang didaftarkan.
Harun juga minta UPT yang ikut deklarasi pembangunan zona integritas untuk terus tingkatkan layanan publik dengan inovasi di era COVID-19 dan mewujudkan layanan yang bebas KKN.(*/Inf)