Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mendata sebanyak 77 unit fasilitas pemerintah berupa sarana perkantoran di Kota Mamuju mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar M Aksan di Mamuju, Rabu mengatakan, PU Sulbar mencatat sebanyak 77 unit gedung kantor yang rusak di Kabupaten Mamuju setelah dilakukan assesment.
Ia mengatakan kantor pemerintah yang rusak tersebut diantaranya kantor dinas sebanyak 33 unit di lingkup Pemprov Sulbar, kemudian sebanyak 29 kantor instansi vertikal.
Selain itu, sebanyak 25 unit kantor yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Mamuju juga mengalami kerusakan parah.
"Karena kerusakan tersebut mengakibatkan aktivitas perkantoran di lingkup Pemprov Sulbar hingga kini masih berlangsung di bawah tenda, untuk menghindari resiko jika terjadi gempa susulan yang dapat membuat kantor ambruk," katanya.
Menurut dia, Dinas PU Sulbar masih melakukan assesment kondisi perkantoran di Sulbar yang rusak dan melakukan pembersihan bangunan roboh.
"Assesment akan dilakukan nantinya hingga 100 persen dan dapat diketahui seluruh kantor pemerintah di Sulbar yang mengalami kerusakan untuk dilakukan perbaikan nantinya," katanya.
Berita Terkait

Dampak gempa Sulawesi Barat
Jumat, 15 Januari 2021 11:59 Wib

Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju roboh akibat gempa bermagnitudo 6,2
Jumat, 15 Januari 2021 9:29 Wib

Bangunan bertingkat di Mamuju roboh akibat gempa bermagnitudo 6,2
Jumat, 15 Januari 2021 4:26 Wib

Sembilan orang tewas tertimpa reruntuhan gudang di China
Rabu, 5 Agustus 2020 22:17 Wib

Bangunan roboh di Makassar
Minggu, 5 Januari 2020 19:57 Wib

Menara BTS roboh timpa beberapa bangunan di Kebayoran Baru
Minggu, 22 Desember 2019 17:09 Wib

Batu payung ikon wisata di Lombok roboh diterjang gelombang
Rabu, 3 April 2019 12:23 Wib

satu rumah di mamuju roboh akibat gempa
Jumat, 28 September 2018 23:57 Wib