Makassar (ANTARA) - Ekonom Universitas Bosowa Dr A Arifuddin Mane mengkhawatirkan upaya pemulihan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terkendala kasus hukum diduga melibatkan Gubernur Nurdin Abdullah yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Arifuddin Mane di Makassar, Sabtu, mengatakan sejak kepemimpinan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah bersama Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, terjadi kemajuan pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi ataupun bendungan.
"Pembangunan infrastruktur di daerah telah dilakukan, dimana bisa membuka akses dari kabupaten ke kabupaten lain yang sebelumnya tidak bisa ditembus," katanya.
"Apalagi pembangunan infrastruktur pada tahun ini juga menjadi program prioritas," lanjut Dekan Fakultas Ekonimi dan Bisnis Unibos itu.
Ia mengakui, prospek perekonomian Sulsel di era kepemimpinan Gubernur dan Wagub Sulsel selalu mampu berada di atas rata-rata nasional.
Apalagi kelebihan Nurdin Abdullah yang punya jaringan nasional dan internasional, bahkan mendapatkan penghargaan gubernur terbaik untuk kategori pembangunan desa
"Sehingga jika itu benar (jadi tersangka) maka tentu akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi Sulsel," ujarnya.
"Namun kita tentu masih harus menunggu seperti apa, termasuk statusnya di KPK," sambung dia.
Berita Terkait

Pemprov Sulsel tanam 3.300 bibit pohon di kawasan Bandara Buntu KunikToraja
Sabtu, 10 April 2021 19:46 Wib

Polres Enrekang dapat hibah Rp4 miliar untuk bangun gedung baru
Sabtu, 10 April 2021 16:10 Wib

Pengurus PWI Sulsel periode 2021-2026 resmi dilantik
Sabtu, 10 April 2021 12:23 Wib

Pemprov Sulsel dorong Bulog berperan seperti Pasar Induk Cipinang
Sabtu, 10 April 2021 8:27 Wib

Pemprov Sulsel dan BI bertekad atasi kendala infrastruktur digital
Jumat, 9 April 2021 15:53 Wib

TPAKD Sulsel dan Sulbar dorong pemulihan ekonomi nasional
Jumat, 9 April 2021 16:50 Wib

Pemprov Sulsel dukung Bank Sulselbar perluas layanan ke Papua
Jumat, 9 April 2021 17:11 Wib

Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima pejabat fungsional
Jumat, 9 April 2021 20:49 Wib