Makassar (ANTARA) - Aktivitas di Pemprov Sulawesi Selatan khususnya di Kantor Gubernur jalan Urip Sumoharjo Makassar, pada hari pertama kerja, Senin, berjalan normal usai penangkapan Gubernur Nurdin Abdullah (NA).
Sejumlah ASN yang bekerja di sejumlah OPD terlihat menjalankan aktivitas seperti biasa seperti di Bappeda, Badan Keuangan dan Aset Pemprov Sulsel, dan ruang kantor Gubernur.
Begitupun dengan kondisi perparkiran pegawai di sejumlah sudut di kawasan kantor gubernur, juga terlihat padat dipenuhi kendaraan aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Dinas Kominfo Sulsel Amson Padolo mengatakan para ASN yang harus datang bekerja di kantor, memang tetap datang seperti biasa.
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan, Andi Ardin Tjatjo yang mengaku aktivitas para pegawai di OPD itu tetap seperti biasa.
"Jadi yang harus datang bekerja di kantor tetap datang. Namun ada pula yang memang kerja dari rumah selama pandemi COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada hari pertama ia menjabat, langsung memimpin acara "coffe morning" yang dilakukan setiap Senin.
"Ada beberapa yang fokus menjadi pembahasan seperti progres penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi, evaluasi sistem pengadaan barang dan jasa," ujarnya.
Berita Terkait
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib