Makassar (ANTARA) - Ketua Harian Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi (PK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Herda Helmi Jaya mengatakan tugas Stranas PK mendampingi pemerintah daerah terkait dengan perbaikan pelayanan publik.
"Satu komitmen kami, Stranas PK ini akan selalu mendampingi kawan-kawan Pemda dalam memperbaiki segala hal yang terkait dengan pelayanan," ujarnya pada rapat tindak lanjut penerapan e-katalog dan e-marketplace di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan ada peranan masing-masing unit yang tergabung dalam Stranas PK.
Adapun KPK dengan pengetahuan dan pengalamannya bisa memberikan kontribusi dalam hal pencegahan korupsi. Kemudian Kemendagri sebagai pengayom Pemda diharapkan bisa membantu memperlancar penerapan aksi ini.
Sementara Kemenpan RB sebagai pengayom dari ASN diharapkan mampu mendorong semangat dari berbagai sisi, Bappenas bisa mengkolaborasikan perencanaan, sedangkan KSP diharapkan bisa melakukan koreksi terhadap pimpinan pemerintah daerah.
"Jangan sampai pemerintah punya visi-misi strategi, pemerintah daerah punya visi-misi strategi yang berbeda," jelasnya.
Adapun pengelolaan keuangan negara, harus memperhatikan sisi penerimaan dan pengeluaran keuangan.
Persoalan terkait transparansi dan akuntabilitas, terutama terkait harga yang dibebankan kepada pembeli dan penjual.
Tidak jarang harga yang dibebankan lebih mahal. Demikian juga dengan mark-up harga yang dapat dicegah dengan katalog elektronik lokal dan e-marketplace
"Coba ibu bapak perhatikan, kalau ada kasus pengadaan barang dan jasa pasti isunya itu kemahalan," jelasnya.
Ia mengapresiasi, penerapan yang sudah mulai dilakukan oleh Pemprov Sulsel. Daerah ini dapat menjadi pelopor gerakan e-katalog di luar Pulau Jawa.
"Kami berharap dengan perbaikan dan penerapan yang akan dilakukan ke depan ini akan menjadi contoh buat provinsi lain, terutama di wilayah Sulawesi," harapnya.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku ingat kenangan bersama Nurdin Abdullah saat melakukan kampanye. Keduanya ingin memperkuat dari segi infrastruktur, dengan istilah Sulsel terkoneksi.
"Sulsel terkoneksi yang dimaksud adalah wilayah terisolir, wilayah yang sangat jauh. Semangat kami membangun infrastruktur terus menerus," jelasnya
Menurut Andi Sudirman, ada peningkatan signifikan antara jalan dan jembatan saat ini, dan bisa dilihat grafiknya. "Banyak harapan kami, ada hal yang perlu diperhatikan, yang menjadi hal yang penting untuk efektivitas kerja pemerintahan," tuturnya.
Iapun kembali mengingat harapan Nurdin Abdullah perihal e-katalog dan e-marketplace.
"Pak Nurdin Abdullah dulu berharap, bagaimana infrastruktur jalan jika memiliki kebutuhan pembangunan dapat diklik saja. Kami ke depan meminta arahan kepada KPK untuk membentuk sebuah sistem yang lebih baik," katanya.