Beijing (ANTARA) - Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) terus memantau pergerakan kapal pengawal perusak radar milik militer Amerika Serikat di Selat Taiwan.
PLA mengetahui kapal perang AS tersebut melintasi Selat Taiwan pada Rabu (10/3).
China menentang tindakan AS tersebut karena dianggap mengganggu stabilitas keamanan lintas-Selat.
"Tindakan kapal Angkatan Laut AS memberikan isyarat yang salah karena dengan sengaja mengganggu dan merusak situasi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. China dengan tegas menentangnya," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui di laman resm PLA, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa pasukannya telah melakukan pelacakan dan pemantauan kapal perang AS dengan tetap waspada dan bersiap untuk menghadapi semua ancaman dan provokasi.
Dalam pemantauan tersebut China mengerahkan beberapa kapal pengawal perusak radar di Laut China Timur, tidak jauh dari perairan Selat Taiwan.
Berita Terkait
China tersulut emosi setelah kapal perang AS melewati Selat Taiwan
Senin, 17 April 2023 21:58 Wib
Militer China memergoki kapal perang AS di Kepulauan Nansha
Senin, 10 April 2023 20:59 Wib
China "usir" kapal perusak AS dari perairan sekitar Kepulauan Paracel yang disengketakan
Rabu, 13 Juli 2022 15:27 Wib
Armada China bayangi USS Sampson kapal perang AS di Selat Taiwan
Kamis, 28 April 2022 5:57 Wib
Polres terapkan pasal berlapis bagi mahasiswa perusak fasilitas kampus
Senin, 9 Agustus 2021 15:30 Wib
Walhi desak Pemprov Sulsel tindak tegas perusak lingkungan
Minggu, 6 Juni 2021 12:21 Wib
China kembali luncurkan dua kapal perusak rudal terbaru, sepadan milik AS
Senin, 31 Agustus 2020 11:25 Wib
China uji coba peluru kendali berbasis helikopter tercanggih
Kamis, 16 Juli 2020 15:08 Wib