Makassar (ANTARA) - Sebanyak 2.500 personel diturunkan untuk pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek infrastruktur di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Ribuan personel gabungan yang terdiri dari jajaran TNI, kepolisian, dan pemerintah setempat diturunkan mengawal kehadiran RI-1," kata Komandan Kodim 1408/BS Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka, di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, seluruh elemen keamanan diturunkan untuk menjamin tidak adanya kerumunan di lokasi kunjungan Presiden, dan juga kegiatan berjalan dengan lancar serta aman.
Sesuai dengan jadwal kunjungan Jokowi di Sulsel hari ini, yakni meresmikan beberapa proyek strategis dan meninjau vaksinasi di Makassar dan Tana Toraja.
Kunjungan pertama dilakukan di Tana Toraja untuk meresmikan Lapangan Udara Buntu Kunik dan melihat pelaksanaan vaksinasi.
Selanjutnya ke Kota Makassar dengan menggunakan pesawat udara dan melanjutkan perjalanan untuk meresmikan Waduk Regulasi Nipa-Nipa di Kabupaten Maros-Gowa, termasuk Presiden dijadwalkan untuk menghadiri Festival Vaksinasi Makassar.
Menurut Dwi Irbaya, seluruh personel sudah ditempatkan di sejumlah titik dengan pengamanan yang dibagi untuk ring 1 dan 2 unsur TNI, ring 3 unsur kepolisian, dan selebihnya didukung unsur forkopimda.
Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan seluruh personel pengamanan dapat bersinergi dan bekerja secara optimal dengan penuh rasa tanggung jawab, termasuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lapangan.
Berita Terkait
Kuasa Hukum korban dugaan asusila baru laporkan Hasyim Asy'ari ke DKPP RI
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
KPU meyakini hasil Pemilu 2024 tidak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 15:19 Wib
KPU: Putusan PHPU adalah kewenangan hakim MK
Jumat, 19 April 2024 15:17 Wib
Ketua KPU akan menanggapi tuduhan asusila di waktu yang tepat
Kamis, 18 April 2024 19:45 Wib
Menlu Wang Yi: Kerja sama RI-China wujudkan cita-cita kedua negara
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Analis ekonomi: Konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
KPU optimistis Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sesuai ketentuan UU
Rabu, 17 April 2024 16:11 Wib
Kemenpora berharap kehadiran Red Sparks bisa bangkitkan voli di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 10:54 Wib