Makassar (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan BLK Bantaeng sejak beroperasi selama setahun ini telah menelorkan kurang lebih 7.000 tenaga kompeten yang siap kerja.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan dengan banyaknya tenaga kompeten yang tersedia, tentu diharapkan menjadi solusi bagi pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industri yang membutuhkan SDM bersertifikasi.
"Jadi Bapak Bupati, tidak perlu membangun BLK komunitas, karena sudah cukup dengan keberadaan BLK Bantaeng," ujarnya pada Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I BLK Bantaeng, Sabtu.
Ia menjelaskan belum adanya BLK komunitas di daerah itu, salah satunya karena Bantaeng sudah memiliki BLK yang jauh lebih besar.
Menurut dia, BLK komunitas memang dibangun untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses atau masuk BLK karena lokasinya yang jauh.
Apalagi BLK komunitas juga memang fokus untuk keagamaan. Namun demikian, Kabupaten Bantaeng tidak perlu khawatir karena sudah memiliki BLK Bantaeng yang lebih besar.
"BLK komunitas itu dibangun berdasarkan pendekatan kepada komunitas. Jadi misalnya lokasinya jauh mendapatkan pelayanan untuk pelatihan sehingga ada inisiasi pendekatan BLK berbasis komunitas. Tapi, intinya keberadaan semua BLK harus menjadi solusi persoalan ketenagakerjaan," kata dia.
Berita Terkait
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
Unhas siap melanjutan pembinaan para juara MTQ mahasiswa
Kamis, 4 April 2024 17:20 Wib
Pemkab Tana Toraja siapkan sanksi berat bagi THM buka selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 20:30 Wib
Polda Sulsel kaji penutupan poros Maros-Bone di Camba
Minggu, 7 Januari 2024 5:52 Wib
Menparekraf : Penutupan platform TikTok Shop melindungi produk UMKM Indonesia
Senin, 9 Oktober 2023 5:55 Wib
Asian Games 2022 di Hangzhou resmi ditutup, Indonesia peringkat 13
Senin, 9 Oktober 2023 0:20 Wib
Menkominfo meminta OJK blokir rekening yang terafiliasi judi "online"
Rabu, 20 September 2023 15:29 Wib
Satpol PP dan Polres Pinrang menutup pengoperasian penjualan minuman keras
Kamis, 3 Agustus 2023 23:01 Wib