Mamuju (ANTARA News) - Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) meminta agar pendidikan tingkat SD jangan hanya mementingkan sistem pendidikan gratis di daerah tetapi juga harus memperhatikan kualitasnya.
"Dari hasil tinjauan Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia di sejumlah daerah di tanah air pendidikan tingkat SD mulai digratiskan," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dr Sulistyo MPd, saat melakukan kunjungan kerja di Mamuju, Rabu.
Namun ia mengatakan, pendidikan disekolah tingkat SD yang telah menggratiskan siswanya tersebut, tidak diikuti oleh peningkatan kualitas dan mutu pendidikannya, sehingga dianggap pendidikan gratis itu tidak maksimal.
"Percuma saja kalau pendidikan gratis tingkat SD diberlakukan namun tidak diikuti peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, itu hanya sia-sia saja dalam membangun pendidikan ditanah air," katanya.
Karena menurut dia, peningkatan kualitas dan mutu pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting untuk membangun pendidikan di negeri ini dalam rangka peningkatan sumber daya manusia untuk kemajuan pembangunan di daerah dan bangsa ini bukan hanya dengan pendidikan gratis.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah pusat maupun yang ada di daerah tetap mengutamakan pembangunan kualitas pendidikan dengan membantu melakukan peningkatan sumber daya tenaga pendidikan seperti guru tingkat SD melalui pelatihan dan bimbingan agar kinerja dan sumber dayanya juga meningkat.
Selain itu dengan melengkapi sarana dan prasarana yang ada di sekolah baik bangunan maupun fasilitas yang menunjang proses belajar mengajar seperti teknologi yang memadai.
"Pendidikan tingkat SD sangat penting untuk digratiskan agar semua kalangan mengecap pendidikan namun pendidikan bermutu dan berkualitas juga lebih sangat penting lagi untuk diutamakan," katanya.
Karena kata dia, pendidikan SD merupakan dasar untuk memacu kualitas tenaga didik yakni siswa untuk menunjang pendidikannya ketika pendidikannya lanjut kejenjang yang lebih tinggi," katanya. (T.KR-MFH/A033)
Berita Terkait
Dinkes Sulsel : Hasil pemeriksaan laboratorium pasien suspek cacar monyet di Makassar negatif
Jumat, 26 Agustus 2022 20:05 Wib
Panglima TNI tekankan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar tingkatkan pelacakan COVID-19
Sabtu, 7 Agustus 2021 22:13 Wib
TGPF juga periksa jenderal bintang tiga terkait investigasi kasus Novel
Rabu, 10 Juli 2019 0:14 Wib
Kemenbudpar Prioritaskan Revitalisasi Kesenian Tradisional
Senin, 16 Mei 2011 21:12 Wib
DPD Minta Dana Pendidikan Dialokasikan 20 Persen
Rabu, 23 Februari 2011 3:09 Wib
DPD Harapkan Sertifikasi Guru Tuntas 2015
Rabu, 23 Februari 2011 2:50 Wib
DPD Prihatin Dana BOS Belum Dicairkan
Selasa, 22 Februari 2011 20:06 Wib
Distribusi Guru tidak Merata
Sabtu, 31 Juli 2010 14:48 Wib