Jakarta (ANTARA) - Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia mengatakan pendaftar calon hakim agung tahun 2021 yang terkonfirmasi merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah lembaga ini membuka seleksi yakni mencapai 144 orang.
"Ini merupakan pendaftar terbanyak selama Komisi Yudisial melakukan seleksi calon hakim agung meskipun dalam situasi pandemi," kata Ketua KY Prof Mukti Fajar Nur Dewata, di Jakarta, Kamis.
Jumlah pendaftar tersebut adalah laki-laki sebanyak 116 orang dan perempuan 28 orang. Kemudian terkait profesi calon hakim agung yang mendaftar juga beragam, mulai dari hakim, akademisi, pengacara, dan lain sebagainya.
Berdasarkan kamar yang dipilih, 47 orang memilih kamar perdata, kamar pidana 81, kamar tata usaha negara 12 orang, dan kamar militer sebanyak empat pendaftar.
Selama rangkaian seleksi, KY hanya melakukan tahapan sosialisasi luar jaringan (luring) di tiga kota besar, yakni Jakarta, Medan, dan Surabaya. Hal itu disebabkan pandemi COVID-19 yang belum mereda.
Ia mengatakan lembaga tersebut hingga Jumat (26/3), masih akan menunggu para pendaftar calon hakim agung melengkapi berkas atau dokumen yang disyaratkan.
Seleksi calon hakim agung tersebut untuk memenuhi permintaan Mahkamah Agung (MA) sesuai surat Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Nomor 7/WKMA-NY/SB/2/2021 tentang Pengisian Kekosongan Jabatan Hakim Agung pada MA.
Melalui surat tersebut, MA membutuhkan 13 hakim agung terdiri dari dua orang untuk kamar perdata, delapan orang untuk kamar pidana, satu orang untuk kamar militer, dan dua orang untuk kamar tata usaha negara khusus pajak.
Terkait rangkaian seleksi administrasi dimulai 24 hingga 30 Maret 2021, pengumuman administrasi 31 Maret, seleksi kualitas 14 April hingga 16 April, seleksi kesehatan dan kepribadian 6 Mei hingga 30 Juli, wawancara 3 hingga 6 Agustus, dan pengusulan ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan 9 Agustus 2021.
Berita Terkait
MA menetapkan Suharto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial
Selasa, 23 April 2024 13:05 Wib
KY mengumumkan calon hakim agung dan ad hoc HAM yang lolos seleksi tahap pertama
Kamis, 29 Februari 2024 15:41 Wib
MKH memberhentikan dengan hormat hakim PN Garut karena indisipliner
Sabtu, 17 Februari 2024 18:58 Wib
Komisi Yudisial membuka pendaftaran calon hakim "ad hoc" HAM di Mahkamah Agung
Selasa, 6 Februari 2024 14:05 Wib
KY dan MA berhentikan tiga hakim melalui sidang MKH pada Januari-September 2023
Jumat, 3 November 2023 19:06 Wib
Komisi Yudisial sampaikan 11 nama calon hakim ke DPR
Sabtu, 21 Oktober 2023 1:32 Wib
Komisi Yudusial gelar seleksi wawancara calon hakim agung dan ad hoc HAM di MA
Senin, 16 Oktober 2023 13:47 Wib
KY meloloskan 15 calon hakim agung dan 5 ad hoc HAM untuk ikuti tes wawancara
Senin, 9 Oktober 2023 20:12 Wib