Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) merilis sebanyak 1,4 juta pelanggan di wilayahnya akan tetap mendapat stimulus listrik dari pemerintah melalui PLN pada triwulan kedua 2021.
Perpanjangan pemberian stimulus listrik ini diperuntukkan bagi masyarakat kecil dan pelaku usaha seperti industri dan bisnis, serta sosial sebanyak 1.432.344 pelanggan sejak bulan April-Juni 2021.
“PLN siap melaksanakan keputusan pemerintah untuk terus memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha dan sosial yang terdampak COVID-19 sebanyak 1.4 juta pelanggan di wilayah kami,” kata General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid pada konferensi pers di Makassar, Jumat.
Awaluddin Hafid mengatakan stimulus yang diberikan merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah untuk masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
PLN berharap dengan perpanjangan stimulus listrik dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah Pandemi COVID-19.
Meski demikian, terjadi perubahan skema pemberian stimulus antara tahun 2020 dengan triwulan ke dua di 2021. Termasuk berbeda dengan pemberian stimulus triwulan pertama di 2021.
Skema pemberian stimulus dilakukan beragam, mulai dari diskon tarif 50 persen daya 450 VA bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri.
“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” tambah Awaluddin.
PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.
“Kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” katanya.
Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.
Untuk memberikan layanan kepada pelanggan terkait stimulus, PLN membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore.
Berita Terkait
Sail Tidore 2022 diharapkan jadi stimulus memperkuat perdagangan antarpulau
Jumat, 25 November 2022 10:52 Wib
Sekjen PBB Antonio Guterres minta G20 untuk arahkan pemulihan ekonomi global
Jumat, 14 Oktober 2022 8:42 Wib
Bupati Lutra : Peresmian Gardu Induk PLN di Masamba jadi stimulus investasi
Senin, 15 Agustus 2022 5:14 Wib
Dana kompensasi Rp24,6 triliun dipakai untuk infrastruktur listrik PLN
Jumat, 1 Juli 2022 20:15 Wib
PLN salurkan stimulus listrik Rp24,23 triliun selama pandemi COVID-19
Kamis, 2 Juni 2022 18:36 Wib
Stimulus pemerintah masih jadi faktor penentu sektor properti pada 2022
Selasa, 11 Januari 2022 9:22 Wib
Sri Mulyani: Insentif penanganan COVID-19 secara global capai 19 triliun dolar AS
Jumat, 19 November 2021 13:14 Wib
PLN salurkan bantuan listrik dari pemerintah bernilai Rp63,18 triliun
Sabtu, 30 Oktober 2021 23:13 Wib