Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pelaku peledakan di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi Minggu pagi.
"MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan) pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah membuat jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Umum MUI K.H. Anwar Abbas kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, tindakan pelaku tidak bisa diberi toleransi karena sangat tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama manapun.
Pihaknya pun mendesak Polri bertindak cepat untuk menangkap pelaku peledakan tersebut.
"MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini," paparnya.
Pada Minggu pagi, terjadi sebuah ledakan di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ledakan terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah di gereja tersebut.
Peristiwa ini diduga menimbulkan korban jiwa. Sejumlah korban luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Belum diketahui asal sumber ledakan tersebut. Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari Kepolisian mengenai kronologi peristiwa nahas itu.
Berita Terkait
Gereja di Tepi Barat Palestina merayakan Paskah secara tenang di tengah perang
Senin, 1 April 2024 9:07 Wib
PGI mengajak masyarakat hormati setiap hasil pemilu
Kamis, 15 Februari 2024 10:33 Wib
Perayaan Natal di Makassar berlangsung lancar
Senin, 25 Desember 2023 15:02 Wib
Ribuan umat Katolik mengikuti perayaan misa Malam Natal di Gereja Katedral Santa Mari Belu
Senin, 25 Desember 2023 5:38 Wib
Kapolri mengajak umat Nasrari jaga persatuan di tengah perbedaan politik
Minggu, 24 Desember 2023 21:35 Wib
Polrestabes Makassar mengerahkan personel pengamanan di 158 gereja
Rabu, 20 Desember 2023 1:14 Wib
Bawaslu Sulsel mendalami dugaan pelanggaran kampanye di gereja
Minggu, 17 Desember 2023 1:53 Wib
PLN tinjau kesiapan pasokan listrik di Gereja Makassar menjelang Natal
Jumat, 15 Desember 2023 19:22 Wib